Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Oke Indonesia Tbk. semakin siap meningkatkan bisnis penyaluran kredit setelah aksi penambahan modal melalui rights issue.
Sebagai informasi, emiten bersandi saham DNAR ini melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 2,68 miliar dengan harga pelaksanaan Rp168 per saham.
Target dana dari aksi korporasi ini sebesar Rp499,68 miliar yang akan disalurkan dalam bentuk pemberian kredit setelah dikurangi biaya-biaya emisi. Adapun, masa perdagangan HMETD berlangsung mulai 2 November 2020 - 6 November 2020.
Wakil Direktur Utama Bank Oke Indonesia Hendra Lie mengatakan tambahan modal ini akan membuat perseroan semakin kuat. Selain itu, perseroan juga semakin siap untuk mendorong penyaluran kredit.
"Tambahan modal ini membuat OKE Bank semakin strong dan semakin siap untuk peningkatan bisnis khususnya di lending ke depannya," katanya, Rabu (4/11/2020) malam.
Hendra belum dapat menyebutkan peningkatan kinerja bank dengan tambahan modal tersebut. Sebab, rencana bisnis bank (RBB) tahun 2021 tengah disusun.
Baca Juga
"RBB tahun 2021 sedang kita persiapkan karena banyak yang harus kita evaluasi," imbuhnya.
Pada paruh pertama tahun ini, perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sekitar 18,75% secara tahunan menjadi Rp3,78 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) naik 26,09% secara tahunan menjadi Rp2,53 triliun.
Restrukturisasi per Juni tahun ini tercatat Rp1,2 triliun sehingga rasio kredit bermasalah (NPL) masih dapat dijaga di rasio 3,10%.