Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) telah membayarkan klaim Covid-19 senilai Rp54,5 miliar hingga 9 November 2020.
Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland mengatakan realisasi pembayaran klaim itu menjadi komitmen pihaknya untuk terus mendampingi para nasabah.
Menurutnya, realisasi klaim Covid-19 itu termasuk manfaat rawat inap dan perlindungan jiwa. Adapun, total klaim Manulife Indonesia (konsolidasi) per Oktober 2020 year to date tercatat sebesar Rp4 triliun.
“Pembayaran klaim dilakukan Manulife Indonesia setelah nasabah memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan,” jelas Ryan, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (3/12/2020),
Ryan mengatakan Manulife Indonesia senantiasa memfokuskan diri kepada kebutuhan nasabah yang kian beragam dan berubah seiring dengan tantangan kehidupan yang dinamis. Masalah kesehatan dan tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19, jelasnya, menjadi salah satu fokus perhatian Manulife Indonesia.
Untuk mendukung itu, Ryan mengatakan pada 2021, Manulife Indonesia akan terus memberikan solusi perencanaan keuangan terkait dengan biaya kesehatan dan proteksi keuangan keluarga. Pasalnya, pandemi Covid-19 dinilai masih akan mewarnai perjalanan pada tahun depan.
Baca Juga
Manulife Indonesia, sambung dia, menerapkan layanan non face to face. Di tengah pandemi Covid-19, kata Ryan, tenaga pemasar Manulife Indonesia tetap berupaya memberikan layanan terkait konsultasi finansial meskipun tanpa bertatap muka.
Ryan mengatakan, pihaknya saat ini juga sudah menerapkan pelayanan berbasis digital kepada para nasabahnya, termasuk pengajuan klaim secara online dan polis elektronik.
"Para tenaga pemasar telah dibekali dengan pelatihan yang mumpuni dan profesional agar tetap optimal membantu masyarakat di tengah pandemi Covid-19 ini," jelasnya.
Sementara itu, Ryan menambahkan total donasi yang diberikan Manulife Indonesia tercatat lebih dari Rp4 miliar yang diberikan kepada sekitar 200 pusat pelayanan kesehatan di Indonesia.
