Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Bank Jago (ARTO), Jerry Ng Masuk Daftar 50 Orang Paling Tajir

Dilansir dari Forbes, kekayaan Jerry Ng ditaksir mencapai mencapai US$600 juta atau sekitar Rp8,4 triliun (kurs Rp14.117).
Bankir Senior Jerry Ng /Bisnis.com
Bankir Senior Jerry Ng /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Bankir senior Jerry Ng masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia veri majalah Forbes. Kekayaan mantan Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. itu terkerek berkat kinerja saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO).

Dilansir dari Forbes, kekayaan Jerry Ng ditaksir mencapai mencapai US$600 juta atau sekitar Rp8,4 triliun (kurs Rp14.117). Jumlah tersebut menempatkan Jerry Ng di urutan ke-44 dalam daftar 50 orang paling tajir di Tanah Air.

Forbes menyebut, Jerry Ng merupakan satu dari tiga wajah baru yang menghuni senarai 50 orang terkaya di Indonesia. Dua nama baru yaitu pemilik perusahaan cat Avia Avian Wijono dan Hermanto Tanoko di urutan ke-39 dengan total kekayaan US$700 juta ; dan Co-Founder PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Susanto Suwarno dengan nilai kekayaan US$475 juta berada di posisi ke 50.

Sebagaimana diketahui, Jerry Ng bersama menantu taipan TP Rachmat, Patrick Walujo mengakuisisi saham PT Bank Artos Tbk. pada pertengahan 2019.

Singkat cerita lewat akuisisi dan rights issue, Jerry Ng dan Patrick Walujo menggenggam 51 persen saham Bank Artos. Kepemilikan Jerry melalui Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), sedangkan Patrick Walujo masuk dengan Wealth Track Technology Limited. Porsi saham masing-masing sebesar 37,65 persen dan 13,35 persen.

Dalam prospektus di Harian Bisnis Indonesia 22 Agustus 2019, Jerry Ng dan Patrick Walujo berkomitmen mengembangkan Bank Artos sebagai bank yang melayani segmen menengah dan bawah dalam piramida pasar mass market. Bank juga akan menggunakan platform teknologi digital.

Pada April 2020, Bank Artos rampung menggelar rights issue dan mendapat dana segar Rp1,34 triliun dari aksi korporasi tersebut. Berselang tiga bulan, Bank Artos bersalin rupa menjadi Bank Jago.

Sejak berganti kepemilikan, saham Bank Jago terus meroket. Misalya, dari Rp742 di 13 September 2019 menjadi Rp3.665 pada 7 November 2019. Pada 4 Desember 2020, harga saham Bank Jago menembus level tertinggi baru di 4.050.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (10/12/2020), harga saham Bank Jago turun 4,56 persen ke posisi 3.350. Dalam enam bulan terakhir saham Bank Jago sudah naik 282 persen. Total kapitalisasi saham Bank Jago mencapai Rp36,37 triliun, salah satu yang terbesar di deretan emiten perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper