Bisnis.com, JAKARTA - Nama dan logo bank hasil merger bank syariah milik Himbara telah ditetapkan dalam perubahan ringkasan rencana merger yang dilakukan pada akhir pekan kemarin (11/12/2020).
Proses merger melibatkan PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank Syariah Mandiri. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. akan menjadi nama baru BRIsyariah sebagai surviving entity yang akan efektif pada 1 Februari 2020.
Adapun, logonya bertuliskan Bank Syariah Indonesia dan BSI dengan tanda bintang di atasnya.
Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan pada logo terdapat tanda bintang bersudut lima yang mereprensentasikan 5 Pancasila dan 5 Rukun Islam. Hal ini menjelaskan bahwa Bank Syariah Indonesia menjunjung tinggi Pancasila dan Rukun Islam.
"Dipandu oleh Pancasila dan Rukun Islam, Bank Syariah Indonesia bekerja dengan prinsip kesetaraan, kejujuran, dan inovasi," katanya dalam konferensi pers Penandatanganan Akta Penggabungan Tiga Bank Syariah Milik Himbara, Rabu (16/12/2020).
Dia menambahkan semangat merger bank syariah milik Himbara yakni bersatu dalam kebaikan dan membawa faedah sehingga membawa keberkahan. Proses merger itu juga mendukung upaya nasional membentuk industri halal yang kokoh dan efektif untuk mendorong ekonomi syariah.
Sebagai informasi, proses merger bank syariah milik Himbara telah mencapai tahap penandatanganan akta penggabungan oleh Dirut BRIsyariah, Dirut BNI Syariah, dan Dirut Mandiri Syariah. Selanjutnya, proses merger hanya menunggu izin regulator kemudian pelaksanaan legal merger pada Februari 2021.