Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berkat Promo Harbolnas 1212, Omzet Akulaku Melonjak 50 Persen

Transaksi belanja saat promo Harbolnas 12 Desember 2020 mampu meningkatkan penjualan signifikan.
Konsumen memilih produk di salah satu situs berjualan online saat program 12.12 di Kerten, Laweyan, Solo, Rabu (12/12). Sejumlah situs berjualan online menawarkan beragam menarik seperti diskon, gratis biaya pengiriman, dan flash sale untuk memeriahkan Hari Belanja Online Nasional./JIBI-M. Ferri Setiawan
Konsumen memilih produk di salah satu situs berjualan online saat program 12.12 di Kerten, Laweyan, Solo, Rabu (12/12). Sejumlah situs berjualan online menawarkan beragam menarik seperti diskon, gratis biaya pengiriman, dan flash sale untuk memeriahkan Hari Belanja Online Nasional./JIBI-M. Ferri Setiawan

Bisnis.com, JAKARTA - Berkat promo event Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12, transaksi belanja sejumlah merchant di e-commerce Akulaku mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Bahkan, beberapa di antaranya ada yang mengalami peningkatan hingga 50 persen dibandingkan biasanya, seperti dirasakan oleh Steven Huang, pemilik salah satu merchant platform e-commerce PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) yang menjual pakaian laki-laki.

Steven mengatakan, transaksi belanja saat promo Harbolnas 12 Desember 2020 mampu meningkatkan penjualan signifikan, terutama dengan adanya promo cicilan 0 persen dan juga ‘ketuk telur’ yang diadakan di Akulaku.

“Dampak yang saya rasakan memang promo cicilan 0 persen dari Akulaku dapat meningkatkan omzet toko saya, karena konsumen sangat tertarik untuk menggunakan cicilan 0 persen saat berbelanja. Penjualan kemarin saat Harbolnas meningkat hingga 50 persen,” ujar Steven seperti dikutip, Sabtu (19/12/2020).

Meski begitu, lanjut dia, peningkatan omzet dan transaksi di e-commerce Akulaku tidak hanya dari faktor promosi harbolnas saja, melainkan adanya beberapa faktor lain yang sangat menentukan performa toko online di e-commerce.

Menurutnya diantara faktor-faktor tersebut adalah persiapan operasional toko yang matang, karena di saat promo Harbolnas biasanya animo pembeli akan sangat tinggi, oleh karenanya persiapan stok barang juga harus banyak.

Steven berkaca pada event promo 11.11 sebelumnya, di mana dirinya merasa kurang mempersiapkan aspek operasionalnya secara matang. Pasalnya, saat itu jumlah stok barang yang dijual kurang banyak, sehingga mengakibatkan over demand dan penjualannya pun terbatas.

Namun pada puncak Harbolnas 12.12 ini pihaknya telah melakukan persiapan lebih matang dan menyediakan stok barang yang cukup untuk memenuhi permintaan konsumen.

“Menurut saya kesiapan stok barang sangat berpengaruh pada penjualan merchant, jadi manajemen stok barang itu penting,” ungkapnya.

Sebelumnya diketahui bahwa platform e-commerce Akulaku telah mendulang sukses saat pesta diskon 11.11 pada November 2020 dan berhasil meningkatkan jumlah transaksi harian lebih dari 300 persen dari transaksi hari biasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper