Bisnis.com, JAKARTA - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya saat ini tengah memperbarui data nasabah atau anggotanya untuk memproses pencairan dana di atas Rp500 juta sampai Rp2 miliar pada Januari 2021 mendatang.
Pengurus KSP Indosurya Sonia mengatakan untuk kelancaran pembayaran dana tersebut, pihaknya juga meminta nasabah atau anggota melakukan pengkinian atau pembaruan data.
"Kami sedang mempersiapkan pendataan untuk pembayaran di atas Rp500 juta, dan kami akan membuka beberapa titik posko untuk pengkinian data," ujar Sonia, dikutip dari Antara, Sabtu (19/12/2020).
Menurut dia, pembaruan data penting dilakukan, agar semua anggota bisa terdata dengan baik dan berisi informasi terbaru. Dia pun menyerukan agar anggota mengakses website www.kospinindosurya.com untuk memperbarui data.
"Ada sekitar 3.000 anggota untuk dana kelolaan atau AUM simpanan berjangka di atas Rp500 juta. Pengkinian data bisa diakses melalui website resmi kami atau kirim informasi melalui WhatsApp ke nomor 08111164388," kata Sonia.
Sonia mengatakan selama ini proses pembayaran dana anggota dibawah Rp400 juta kepada 1.150 anggota berjalan lancar tanpa hambatan. Menurut dia, Desember ini memasuki pembayaran cicilan keempat sejak September 2020.
Baca Juga
"Ini komitmen kami sebagaimana homologasi," ujarnya.
Homologasi adalah pengesahan oleh hakim atas persetujuan antara debitor dan kreditor untuk mengakhiri kepailitan.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Niaga memutuskan untuk mengesahkan (homologasi) perkara penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) antara KSP Indosurya Cipta dengan para kreditur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 17 Juli 2020 lalu.
Pengelola KSP Indosurya lainnya Rangga Mahisa Brahmara menambahkan pihaknya juga akan mengadakan rapat anggota tahunan (RAT) 2020 kepada seluruh anggota KSP Indosurya berkisar 12.000 orang yang akan digelar secara daring pada 29 Desember 2020.
"Rapat anggota tahunan itu biasanya akan keluarkan laporan pertanggunganjawaban dari pengurus dan pengawas," ujar Rangga.
Selain itu, Rangga menuturkan, dalam rapat tahunan anggota juga akan disampaikan rencana bisnis KSP Indosurya ke depan. Salah satunya adalah rencana Indosurya akan membuka cabang kembali di sejumlah kota besar.
"Ada 12 kota besar yang akan aktifasi cabang kembali, yaitu Bandung, Surabaya, Medan, Cirebon, Samarinda, Balikpapan, Banten, Palembang, Sulawesi di Makassar, Batam, Malang ," katanya.
Salah satu anggota KSP Indosurya bernama Yuli (42) warga Jakarta Barat, mendukung rencana pembukaan kembali cabang-cabang Indosurya di sejumlah kota besar. Harapannya, supaya bisnis yang dijalani KSP Indosurya berjalan lancar sehingga memberikan dampak pembayaran cicilan kepada anggota juga cepat selesai.
Dia mengatakan, sejauh ini KSP Indosurya melaksanakan itikad baiknya untuk membayarkan dana anggota sejak September 2020. Menurut dia, sekarang pembayaran cicilan keempat masuk di Desember 2020.
"Saya berharap bisnisnya lancar lah apa yang diambil, karena kita tidak tahu ke depannya gimana. Jadi, memberikan hal positif membangun bisnisnya kembali. Karena kalau bisnisnya lancar, maka pembayaran ke kami lancar dan mungkin bisa dipercepat. Saat ini, cicilan berjalan dengan lancar,” ujar Yuli.