Bisnis.com, JAKARTA - Dua bank besar, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. telah melakukan penurunan kembali suku bunga depositonya pada awal tahun ini.
BNI memangkas bunga deposito rupiah sebesar 25 basis poin, sedangkan BCA menurunkan sebesar 15 basis poin.
Tren suku bunga deposito yang terus menyusut sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang terus memangkas suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebanyak lima kali, dengan total sebesar 125 basis poin sejak awal 2020.
Adapun, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Desember 2020 memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan, BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) pada level 3,75 persen.
Lalu, bagaimana dengan bank lain, seperti Danamon, Panin, Permata, dan BTN?
Berikut suku bunga deposito rupiah dari keempat bank tersebut yang Bisnis himpun dari situs resmi masing-masing:
Bank Danamon
Bank Danamon memiliki produk Deposito Rupiah yang memiliki fitur keleluasaan pilihan jangka waktu, suku bunga lebih tinggi dan kompetitif, keamanan berinvestasi terjamin, dana dapat dijadikan sebagai jaminan kredit (back to back), memberi keleluasaan sesuai dengan kebutuhan cash flow dan investasi jangka pendek yang menguntungkan (Deposito on Call).
Terdapat dua pilihan jangka waktu pada produk Deposito yaitu Deposito Berjangka 1, 3, 6 dan 12 bulan dan Deposito On Call 7 sampai 27 hari.
Bank Danamon mematok suku bunga deposito rupiahnya sebesar 3,50 persen per tahun untuk semua tenor. Sementara, untuk deposito on call 7-27 days diberikan suku bunga sebesar 3,00 persen.
Bank Panin
Bank Panin menawarkan suku bunga deposito rupiah antara 2,00 persen hingga 3,00 persen untuk counter yang berlaku efektif sejak 2 Oktober 2020.
Sementara untuk suku bunga maksimum berada di rentang 2,25 persen hingga 3,50 persen. Tenor deposito rupiah Bank Panin bervariasi dari 7 hari hingga 12 bulan.
Deposito dan Deposito Plus (Rupiah)
BTN
Suku bunga yang ditawarkan Bank BTN masih cukup tinggi dibandingkan dengan bank BUMN lainnya.
Bank spesialis kredit perumahan ini mematok suku bunga paling rendah sebesar 3,75 persen dan tertinggi 4,00 persen.
Jangka waktu deposito rupiah BTN terbagi dari 1 bulan hingga 24 bulan.
Saldo | 1 bulan | 2 bulan | 3 bulan | 6 bulan | 12 bulan | 24 bulan |
<Rp100 juta | 3,75% | 3,75% | 3,75% | 4,00% | 4,00% | 4,00% |
≥ Rp100juta s.d. < Rp500juta | 3,75% | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% |
≥ Rp500juta s.d. ≤ Rp2milyar | 3,75% | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% |
> Rp2milyar | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% | 4,00% |
Bank Permata
Dilansir dari situs resminya, Bank Permata menawarkan suku bunga deposito rupiah sebesar 2,75 persen per tahun untuk semua tenor.
Namun, nasabah bisa mendapatkan 4 hingga 4,25 persen per tahun jika membuka rekening deposito menggunakan PermataMobile X.
Tenor | Suku Bunga |
---|---|
1 Bulan | 2.75% p.a. atau dapatkan 4.00% p.a melalui PermataMobile X |
3 Bulan | 2.75% p.a. atau dapatkan 4.00% p.a melalui PermataMobile X |
6 Bulan | 2.75% p.a. atau dapatkan 4.25% p.a melalui PermataMobile X |
12 Bulan | 2.75% p.a. atau dapatkan 4.25% p.a melalui PermataMobile X |