Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja kredit perbankan pada 2021 diperkirakan tumbuh positif sebesar 7,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) yang dirilis pada Selasa (19/1/2021), proyeksi tersebut jauh lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan kredit pada 2020 (hingga November) sebesar -1,4 persen yoy.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan perkiraan responden ini didukung oleh optimisme terhadap kondisi moneter dan ekonomi, serta relatif terjaganya risiko penyaluran kredit.
Terkhusus kuartal I/2021, responden memperkirakan penyaluran kredit tidak akan seketat periode kuartal sebelumnya. Hal ini terindikasi dari indeks lending standard (ILS) sebesar 0,4 persen, lebih rendah dari 3,2 persen pada kuartal IV/2020. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) perbankan pada 2021 juga diperkirakan masih akan mengalami tren peningkatan.
Hal ini tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) perkiraan penghimpunan DPK tahun 2021 sebesar 68,9 persen. Perkembangan ini masih positif meski lebih rendah dari 2020 yang sebesar 88 persen.
Responden memperkirakan faktor pendorong pertumbuhan DPK antara lain dipengaruhi oleh suku bunga dan kondisi likuiditas bank.