Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank OCBC NISP Raih Laba Bersih Rp2,1 Triliun pada 2020

Adapun, laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai masih naik 14 persen secara tahunan, menjadi Rp5,24 triliun.
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk. mencatatkan laba bersih Rp2,1 triliun untuk tahun buku 2020. Percetakan tersebut turun 27,58 persen dari tahun sebelumnya, yang senilai Rp2,9 triliun.

Adapun, laba operasional sebelum beban cadangan kerugian penurunan nilai masih naik 14 persen secara tahunan, menjadi Rp5,24 triliun dari sebelumnya Rp4,58 triliun pada 2019.

Hal ini didukung pertumbuhan pendapatan operasional sebesar 9 persen secara tahunan, sementara upaya peningkatan produktivitas dan efesiensi telah berkontribusi positif, antara lain biaya operasional dengan kenaikan hanya 2 persen secara tahunan.

Rasio rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) net tercatat masih aman di posisi 0,8 persen dan NPL bruto sebesar 1,9 persen. Adapun, baki kredit perseroan per akhir tahun lalu tercatat Rp114,9 triliun, turun 3,44 persen yoy dari Rp119 triliun.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyampaikan pandemi Covid-19 banyak memberikan pelajaran bagi perseroan, mulai dari keterbatasan mobilitas yang mendorong akselerasi digital hingga perubahan perilaku nasabah yang semakin sadar akan pengelolaan keuangan dan investasi.

"Fenomena ini kami sambut dengan mengakselerasi kemampuan kami untuk menghadirkan solusi perbankan yang memungkinkan nasabah individu dan korporasi mengelola keuangannya di mana saja, didukung dengan kemudahan dan fleksibilitas dari layanan digital kami, serta berbagai program pemberdayaan dan edukasi untuk mendukung masyarakat menjaga kesehatan keuangannya,” paparnya dalam siaran pers OCBC NISP, Selasa (9/2/2021).

Dia melanjutkan kemudahan dan fleksibilitas untuk transaksi, menabung dan berinvestasi yang ditawarkan channel digital Bank OCBC NISP terutama pada saat pandemi disambut baik nasabah, yang tercermin dari peningkatan jumlah maupun volume transaksi serta pengguna layanan.

Pada layanan ONe Mobile untuk nasabah individu, terjadi peningkatan jumlah transaksi sebesar 58 persen secara tahunan, volume transaksi sebesar 92 persen secara tahunan, serta jumlah pengguna sebesar 41 persen secara tahunan.

Lebih lanjut, kesadaran nasabah individu untuk menabung dan berinvestasi serta nasabah korporasi yang masih menunda untuk berekspansi mendorong pertumbuhan DPK Bank OCBC NISP sebesar 26 persen secara tahunan, di mana dana murah atau CASA berkontribusi sebesar 42 persen.

Di sisi lain, wealth management menjadi salah satu produk dan layanan yang dapat ditingkatkan seiring dengan berkembangnya literasi keuangan.

Di tengah perlambatan ekonomi, produk investasi yang diminati adalah produk investasi dengan risiko rendah, salah satunya surat berharga negara ritel, di mana Bank OCBC NISP turut menjadi mitra distribusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper