Bisnis.com, JAKARTA -- Standard Chartered Bank Indonesia memperbanyak pilihan produk dalam Wealth Management untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Dengan adanya perubahan perilaku nasabah yang lebih condong ke teknologi, Standard Chartered pun memperluas bagian ritel yang mencakup Priority Banking, Wealth Management, kartu kredit, dan dana murah.
Meru Arumdalu, Head of Wealth Management, Standard Chartered Bank Indonesia menjelaskan dari tahun lalu pihaknya sudah menambahkan green fund pertama ke dalam portofolio bank.
Tahun ini pun Standard Chartered berencana untuk menambah lebih banyak produk berprinsip keberlanjutan lainnya. Beberapa minggu yang lalu, bank ini sudah meluncurkan reksa dana USD terbaru, yang memungkinkan klien memiliki opsi untuk mendiversifikasi investasi mereka di pasar utama Asia.
"Klien kami juga terus menikmati kemudahan transaksi investasi dengan Online Mutual Fund, SmartGoals dan juga fitur SBN Retail Online di aplikasi SCMobile, serta metode transaksi email untuk para klien Prioritas, yang semuanya memungkinkan para nasabah melakukan proses transaksi non-tatap muka yang aman dan dengan pilihan instrumen investasi yang lebih luas," ujar Maru dalam konferensi pers virtual World of Wealth (WOW) pada Rabu (3/3/2021)
Maru pun menambahkan bahwa pada tahun ini Wealth Management akan memperluas pilihan produk dengan prinsip berkelanjutan/ESG, produk offshore atau yang berorientasi USD (selain dari pilihan ekstensif produk dalam negeri/Rupiah), di mana fokus industri pun akan lebih condong ke sektor teknologi.
Adapun, Standard Chartered Bank Indonesia akan menggelar acara tahunan World of Wealth/WOW ke-17 dan untuk pertama kalinya akan dilaksanakan secara daring/online.
Dengan perkiraan kehadiran lebih dari 2.500 nasabah, acara ini merupakan salah satu agenda utama para nasabah Priority & Priority Private Standard Chartered sebagai rujukan dalam membuat keputusan investasi, pengelolaan kekayaan, dan arahan kebijakan perusahan milik para nasabah.
Bertemakan “2021: Reimagined”, WOW tahun ini akan mengugah pikiran para nasabah serta menggagas perspektif baru dalam perencanaan keuangan mereka, setelah menjalani hampir setahun penuh tantangan demi menyongsong pemulihan pascapandemi yang berangsur namun pasti.
Jeffrey Tan, Head of Consumer, Private and Business Banking, Standard Chartered Bank Indonesia menjelaskan WOW tahun ini merupakan momen penting dengan sejumlah hal perdana di dalamnya, seperti perdana dilaksanakan secara daring, dan perdana menampilkan brand baru yang berevolusi kembali setelah terakhir dilakukan pembaruan 18 tahun lalu.
"Dengan brand yang lebih sederhana dan segar, kami yakin untuk melangkah dengan berani menuju masa depan yang diwarnai oleh inovasi dan disrupsi, sembari kami membangun hubungan lebih mendalam dengan nasabah dan mitra kami di seluruh dunia," ujarnya.
WOW tahun ini rencananya akan dibuka dengan paparan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, yang akan membagikan informasi terkait rencana pemerintah dalam melanjutkan dan mempercepat upaya-upaya pemulihan ekonomi pascapandemi, di 2021.
Selain itu, ada juga paparan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang akan membagikan informasi terkait program-program pemerintah dalam menghambat penyebaran virus COVID-19 sembari mendorong pemulihan kesehatan publik melalui program vaksinasi yang telah mulai dijalankan sejak awal tahun ini.
Lebih lanjut, para nasabah juga akan mendapatkan pandangan berharga dari ekonom Standard Chartered, analis politik independen kenamaan, serta manajer investasi terkemuka dan para pelaku bisnis ternama.