Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) Herman Halim menjelaskan rencana perseroan terkait dengan transformasi menjadi bank digital.
Saat public expose insidentil yang berlangsung pada Selasa (9/3/2021), dia mengatakan sampai saat ini Bank Maspion belum memiliki rencana menjadi bank digital.
“Sampai saat ini belum ada rencana untuk menjadi bank digital, melainkan hanya akan melengkapi layanan perbankan berbasis digital,” ujar Herman.
Herman pun menjelaskan bahwa saat ini Bank Maspion masih mempelajari terkait bank digital, terlebih dengan adanya Kasikorn Bank yang menjadi investor strategis.
“Bank Maspion ke depannya akan belajar terkait bank digital kepada Kasikorn bank yang merupakan market leader bank digital di Thailand,” ujar Herman.
Seperti yang dipaparkan pada saat public expose insidentil, Kasikorn Vision Company Limited akan melakukan pembelian saham yang saat ini dimiliki oleh para pemegang saham.
Kasikorn Vision adalah anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh KASIKORNBANK Public Company Limited (KBank) yang saat ini memiliki 9,99 persen saham Bank Maspion.
Adapun, terkait dengan maraknya perusahaan teknologi finansial, Bank Maspion tidak melihat fintech sebagai pesaing, melainkan bisa bersinergi bersama dalam sektor sektor dan program baik sisi kredit maupun pembayaran.