Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) mengklaim modal dalam posisi yang sangat cukup sehingga belum membutuhkan tambahan dari para investor.
Corporate Secretary Bank Mestika Suharto perseroan memiliki modal yang sangat kuat. Posisi modal per Januari 2021 bahkan telah mencapai Rp3,9 triliun dan melewati ambang batas minimum oleh Otoritas Jasa Keuangan Rp3 triliun.
Selama periode tahun 2020, modal perusahaan meningkat secara organik sebesar 12% dibandingkan dengan posisi modal Desember tahun lalu Rp3,48 triliun. Posisi rasio kecukupan modal per bulan Januari 2021 sudah lebih meningkat ke 46,21%.
"Memperhatikan kemampuan perusahaan dalam membukukan laba secara baik, dapat dilihat selama 5 tahun belakangan ini Bank Mestika dapat membukukan laba yang positif, Direksi Bank Mestika memandang bahwa perusahaan tidak dalam posisi yang membutuhkan suntikan modal," katanya, Selasa (9/3/2021).
Dia pun melanjutkan likuiditas perusahaan selalu terjaga baik dan dalam kondisi yang ideal.
Suharto menyampaikan modal tersebut juga telah memasukkan alokasi investasi senilai Rp50 miliar untuk peningkatan kapasitas teknologi informasi. Dia menyampaikan direksi telah bersepakat untuk investasi belanja IT sejak tahun lalu.
"Kalau bicara teknologi, itu sudah menjadi mandatory setiap bank harus investasi di teknologi," katanya.