Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen Tiko Ungkap 3 Manfaat Holding BRI-Pegadaian-PNM

Kementerian BUMN meyakini ada 3 manfaat yang akan cepat dapat dirasakan masyarkat dalam pembentukan holding ultra mikro.
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian BUMN meyakini pembentukan holding ultra mikro yang melibatkan Bank BRI, Pegadaian, dan PNM akan memberi dampak baik.

"Memang kami terus berdiskusi dan kami yakin ada 3 manfaat yang akan cepat dapat dirasakan masyarkat dalam pembentukan holding ini," sebut Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Kamis (18/3/2021).

Pertama, dia menjelaskan karakteristik bisnis masing-masing entitas akan tetap terjaga. Bahkan, integrasi ini akan mampu menjangkau pelaku mikro secara lebih luas.

"Kita tahu ada 60 juta pelaku mikro, yang baru setengahnya dilayani keuangan formal. Empat tahun ke depan kami pun yakin akan ada akuisisi 30 juta nasabah baru," ujar Tiko, sapaan akrab Kartika.

Kedua, dia menuturkan efisiensi bisnis dari setiap institusi akan semakin kuat. Tiko mengklaim BRI memiliki beban biaya dana atau cost of fund (CoF) di kisaran 2,3 persen. Angka ini dinilai mampu memberi dampak baik bagi Pegadaian dan PNM yang memiliki CoF di kisaran 9 persen sampai 10 persen.

"Jadi, CoF yang rendah tersebut bisa diteruskan lagi ke Pegadaian dan PNM. CoF mereka akan turun secara signifikan dan bahkan diteruskan ke nasabah," sebutnya.

Bahkan, dia melanjutkan efisiensi juga akan terjadi pada operasional kantor fisik. Kantor fisik ketiga entitas akan menjadi satu sehingga memberi kesempatan ekspansi tanpa perlu mengalokasikan investasi tambahan

Tiko menjelaskan account officer serta mantri BRI akan menjadi terintegrasi. Di sisi lain, lanjutnya, perlu diketahui over head cost PNM sangat tinggi.

Ketiga, Mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. ini menuturkan tidak akan ada pengurangan jumlah dan manfaat bagi para pegawai.

"Bahkan, efisiensi serta ekspansi akan membuat profit perusahaan semakin kuat, dan ini akan menambah manfaat bagi para karyawan," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper