Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO) didukung sang induk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. siap untuk menjadi bank digital.
Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menyampaikan saat ini perseroan sedang berproses untuk masuk dalam persaingan bank digital, di mana langkah ini sudah sesuai arahan pemegang saham pengendali yaitu BRI pada 2020.
Dia pun menjelaskan bahwa pemegang saham pengendali pun memberi catatan penting ketika BRI Agro ingin menjadi bank digital.
"Bahwa persiapannya itu harus matang, harus komprehensif. Kemudian kami juga harus benar-benar menyiapkan banyak hal," ujarnya dalam diskusi secara online pada Kamis (18/3/2021).
Selain itu, perseroan harus menyiapkan sumber daya manusia, infrastruktur, model bisnis, dan juga target market. "Banyak yang harus dipersiapkan, sehingga pemegang saham pengendali mengatakan ini memang harus dipersiapkan dengan tepat dan terukur," tambah Ebeneser.
Dia pun menambahkan memang saat ini emiten dengan kode saham AGRO tersebut sedang mencoba mengarah digital, hal tersebut dibuktikan dari layanan-layanan yang sudah berbentuk digital.
Yang paling awal adalah layanan digital di sisi pinjaman. BRI Agroniaga didukung oleh BRI sudah meluncurkan Pinang, yang merupakan aplikasi pinjaman online.
"Ini full digital, end-to-end melalui smartphone, face recognition, digital signature, scoring, hingga penarikan, semua sudah digital,” ujar Ebeneser
Adapun, Ebeneser menambahkan, pengembangan digital di BRI Agro tidak hanya berada di sisi pinjaman, tetapi perseroan juga meningkatkan kualitas dalam sisi layanan digital, simpanan maupun servisnya.
Dia pun mempaparkan saat ini sisi pelayanan sedang dipersiapkan untuk membangun model model bisnis, kemudian ada juga mitigiasi risiko.
"Kami tetap memperhatikan apa yang diatur oleh regulator, ini semua masih berproses. Jadi, kami memang benar-benar mempersiapkan apa yang yang dikatakan induk kami," tutup Ebeneser.