Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asyik! Bank BNI Putuskan Bagikan Dividen Rp820 Miliar

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan telah memutuskan pembagian dividen 25% atau sebesar Rp820 miliar. 
Gedung BNI/Istimewa
Gedung BNI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. memutuskan akan membagikan dividen sebesar 25% dari laba bersih tahun buku 2020.

Adapun, sepanjang tahun lalu Bank BNI mencatatkan laba bersih senilai Rp3,28 triliun sepanjang 2020. Raihan tersebut terkontraksi 78,7% dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan telah memutuskan pembagian dividen 25% atau sebesar Rp820 miliar. Sebagai perbandingan, persentase ini masih sama seperti rasio pembagian dividen BNI pada tahun lalu. 

"Sedangkan 75% laba bersih tahun lalu kami akan gunakan sebagai laba ditahan," katanya dalam konferensi pers usai RUPST, Senin (29/3/2021). 

Dia menyampaikan manajemen telah mengambil langkah strategis untuk mempertahankan kinerja dalam kondisi sulit tahun ini. Komisaris juga terus memantau kinerja melalui evaluasi kinerja dengan sangat teliti.

Pemegang saham juga mendukung rencana bisnis bank tahun ini. Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit bisa sampai 7% di tahun ini.

Royke menambahkan, kualitas kredit juga akan menjadi fokus perseroan pada tahun ini. Kami akan ubah proses analisa kredit secara end to end.

Bank BNI juga akan meningkatkan kapasitas digital baik dari operasional maupun pelayanan kepada nasabah.

"Kami juga kan fokus apda peningkatan rasio dana murah dan pendapatan fee based untuk meningkatkan pendapatan kami," sebutnya.

Selanjutnya, Royke  menyampaikan emiten berkode BBNI ini pun akan meningkatkan kinerja bisnis internasional. Kinerja perusahaan anak juga akan didorong untuk dapat memberi kontribusi lebih baik pada tahun ini.

"Tahun ini, kami juga akan meningkatkan kemampuan human capital untuk mendukung bisnis berkelanjutan kami ke depan," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper