Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan menjelang tanggal cum dividen pada 7 April 2021.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto melaporkan pembelian saham BCA oleh beberapa direktur perseroan pada 5 April 2021.
Di antaranya, Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman telah membeli 82.860 lembar saham BCA dengan harga pembelian Rp32.101,98 per saham. Dari sini, jumlah kepemilikan saham meningkat dari sebelum transaksi sebanyak 7,56 juta lembar menjadi 7,64 juta lembar setelah transaksi.
Selain itu, Direktur BCA Subur Tan juga membeli saham BCA sebanyak 63.235 lembar dengan harga pembelian Rp32.101,98 per saham. Dengan demikian, jumlah saham yang dimiliki meningkat dari sebelum transaksi sebesar 2,85 juta lembar menjadi 2,91 juta lembar setelah transaksi.
Direktur BCA Santoso juga membeli saham BCA sebanyak 43.611 lembar pada harga Rp32.101,98 per saham, sehingga jumlah saham yang dimiliki meningkat dari sebelum transaksi sebesar 274.593 lembar menjadi 318.204 lembar setelah transaksi.
Sebelumnya, Santoso melakukan pembelian saham BCA sebanyak 10.000 lembar dengan harga pembelian Rp30.800 per saham pada 31 Maret 2021.
Berikutnya, Direktur BCA Gregory Hendra Lembong membeli saham sebanyak 32.708 lembar pada harga pembelian Rp32.101,98 per saham, sehingga jumlah saham yang dimiliki dari sebelum transaksi sebanyak 1.800 lembar menjadi 34.508 lembar setelah transaksi.
Total transaksi pembelian saham oleh sejumlah direktur BCA senilai Rp7,45 miliar. Raymon melaporan tujuan dari transaksi masing-masing direktur untuk investasi jangka panjang dan status kepemilikan langsung.