Bisnis.com, JAKARTA - PT Mega Corpora, perusahaan milik Chairul Tanjung, menggelontorkan dana senilai Ro460,70 miliar untuk mengambilalih PT Bank Harda Internasional Tbk. pada Maret lalu.
Dalam pernyataan penawaran tender wajib yang dipublikasikan di IDX pada Senin (19/4/2021), disampaikan bahwa pada 15 Maret 2021 Mega Corpora dan PT Hakimputra Perkasa telah menandatangani pengambilalihan atas sejumlah 3.084.461.000 saham atau sebesar 73,71% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BBHI melalui transaksi pada pasar negosiasi di Bursa Efek.
Harga pengambalihan oleh Mega Corpora sebesar Rp149,36 per saham. Dengan demikian, total harga pengambilalihan sebesar Rp460,70 miliar.
Adapun perubahan pemegang saham telah dimuat dalam akta perubahan susunan pemegang saham no 09 tanggal 15 Maret 2021 yang dibuat di hadapan Dharma Akhyuzi, SH., Notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Kementerian Hukum dan Asasi Manusia dengan surat penerimaan pemberitahuannya nomor AHU-AH.01.03-0164106 tanggal 15 Maret 2021.
Pengumuman Pengambilalihan dilakukan pada tanggal 16 Maret 2021 melalui situs web Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id, situs web BBHI www.bankbhi.co.id dan melalui surat kabar harian Media Indonesia.
Dalam rencana pengembangan terhadap Bank Harda, Mega Corpora berencana untuk melakukan perubahan model bisnis BBHI dari bank konvensional menjadi bank digital.
"Di mana BBHI akan menyediakan produk dan layanan perbankan digital inovatif yang memberikan solusi dan seamless customer experience bagi nasabah serta memberikan nilai tambah yang tinggi kepada seluruh pemangku kepentingan," terangnya dikutip dari pengumuman di IDX.