Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. dan entitas anak membukukan laba bersih tahun berjalan konsolidasi senilai Rp480,96 miliar untuk periode 31 Maret 2021.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi yang dipublikasikan hari ini (27/4/2021), laba tersebut tumbuh 15,17 persen secara tahunan. Pada periode 31 Maret 2020, laba bersih tahun berjalan konsolidasi tercatat Rp417,62 miliar.
Adapun laba bank only sebesar Rp477,83 miliar untuk periode 31 Maret 2021, atau tumbuh 14,98 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp415,57 miliar.
Pertumbuhan laba bersih konsolidasi ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 18,36 persen secara tahunan, dari Rp1,50 triliun menjadi Rp1,77 triliun.
Bank BJB mencatatkan kredit yang diberikan hingga kuartal I/2021 mencapai Rp97,05 triliun, atau naik 1,93 persen dari posisi akhir Desember 2020.
Adapun penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) BJBR tumbuh 3,93 persen secara year to date (ytd) hingga kuartal I/2021.
Pertumbuhan tersebut berasal dari jenis giro sebesar 42,24 persen secara ytd menjadi Rp27,97 triliun, sedangkan jenis tabungan dan deposito turun masing-masing 13,07 persen menjadi Rp20,64 triliun dan 1,62 persen menjadi Rp62,03 triliun.
Secara konsolidasi, total aset Bank BJB mencapai Rp143,62 triliun per 31 Maret 2021, meningkat 1,91 persen dari posisi 31 Desember 2020 sebesar Rp140,93 triliun.