Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos OJK Sebut Kredit Mulai Membaik pada Kuartal Pertama 2021

Jika dilihat pertumbuhan kredit secara bulanan, pada Maret 2021 sudah mencapai 1,43 persen m-t-m dengan penyaluran kredit mencapai Rp77,3 triliun.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso ketika memberikan laporan dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso ketika memberikan laporan dalam Seremoni Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2021, Senin (4/1/2021).

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan kinerja fungsi intermediasi sudah membaik pada kuartal pertama tahun ini.

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pertumbuhan kredit secara tahunan pada kuartal pertama tercatat minus 3,77 persen. Namun, tren kontraksi ini lebih disebabkan oleh kinerja periode sama tahun lalu yang tumbuh signifikan.

Jika dilihat pertumbuhan kredit secara bulanan, pada Maret 2021 sudah mencapai 1,43 persen m-t-m dengan penyaluran kredit mencapai Rp77,3 triliun.

"Secara year-to-date pertumbuhan kredit kita pun sudah positif dan berpotensi untuk berlanjut hingga akhir tahun ini," katanya usai rapat KSSK, Senin (3/5/2021).

Dia menyampaikan perbankan memiliki kecukupan modal untuk melakukan ekspansi yang terukur pada tahun ini.

Likuditas pun berada dalam kondisi yang sangat cukup untuk dapat terus didongkrak optimalisasinya.

"Kita juga melihat kualitas kredit juga sudah sangat baik, bahkan [rasio NPL] sudah turun ke posisi 3,17 persen," sebutnya.

Dalam publikasinya hari ini, Senin (3/5/2021), OJK melaporkan kredit perbankan tercatat sebesar Rp5.496,4 triliun pada Maret 2021. Jumlah tersebut menurun 3,77 persen yoy. Kredit pada Februari 2021 tercatat sebesar Rp5.419,14 triliun dan Januari 2021 sebesar Rp5.397,2 triliun.

Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit paling besar yakni di sektor transportasi sebesar 9,55 persen yoy. Berikutnya sektor konstruksi yang tumbuh 5,71 persen yoy, serta sektor pertanian sebesar 1,93 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper