Bisnis.com, JAKARTA - Platform teknologi finansial peer-to-peer (fintech P2P) lending PT Layanan Keuangan Berbagi (DanaRupiah) tengah menggelar program apresiasi pengguna lewat Berbagi Kebahagiaan di aplikasi DanaRupiah, yang menyediakan berbagai hadiah menarik mulai dari perlengkapan lebaran hingga emas.
Presiden Direktur DanaRupiah Entjik S. Djafar mengungkap langkah ini digelar untuk terus memperkuat komitmen dalam menjaga kualitas pembiayaan dan pelayanan nasabah lewat semakin memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk mengakses pinjaman.
Terutama, sebagai bentuk apresiasi perusahaan kepada nasabah, yang telah setia menggunakan aplikasi DanaRupiah sebagai platform pinjam-meminjam untuk mendukung produktivitas harian mereka sehari-hari dalam pandemi Covid-19.
"Masa pandemi ini tidak menyurutkan komitmen DanaRupiah untuk menjaga kualitas dan memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Sebagai bentuk apresiasi, perusahaan mengadakan program Berbagi Kebahagiaan sehingga akan lebih mempererat hubungan DanaRupiah dengan nasabah," ujar Entjik dalam keterangan resminya, Rabu (19/5/2021).
DanaRupiah telah menggelar program Berbagi Kebahagiaan pada 28 April sampai 2 Mei 2021 lalu, dan akan melanjutkannya setelah Lebaran dengan hadiah-hadiah yang lebih menarik.
Total pemenang progam Berbagi Kebahagiaan yang telah digelar pada selama Ramadhan berjumlah 50.335 orang. Pemenang utama dari program Berbagi Kebahagiaan DanaRupiah, Dani (33), telah mendapatkan hadiah berupa emas. Untuk pemenang lainnya memperoleh pakaian hari raya, pakaian ibadah, dan bingkisan parsel. Lalu ada hadiah kupon voucher senilai Rp 100.000, 150.000, dan 200.000 untuk 50.000 pemenang.
Baca Juga
Sekadar informasi, DanaRupiah memaksimalkan tiga layanan sebagai bentuk komitmennya meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia, yakni pinjaman personal, pinjaman produktif, serta pinjaman untuk pelatihan dan pendidikan.
Hingga kini, DanaRupiah telah menyalurkan pinjaman total sebesar Rp2,5 triliun, dan akumulasi pinjaman tahun ini saja Rp1,75 triliun serta pinjaman outstanding mencapai Rp389 miliar. Dengan angka penyaluran pinjaman yang terus meningkat, Tingkat Keberhasilan Pengembalian dalam 90 hari (TKB90) mencapai 100 persen, atau seluruh pinjaman berstatus lancar.
"Kami akan terus memperkuat layanan DanaRupiah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat Indonesia yang hingga kini masih memiliki keterbatasan akses keuangan yakni untuk menjangkau masyarakat unbankable," ungkapnya.
Berdasarkan data OJK, Industri Fintech P2P lending pada Maret 2021 mencatatkan outstanding pembiayaan sebesar Rp19,04 triliun atau tumbuh sebesar 28,7 persen dibandingkan dengan Maret tahun lalu (year-on year/yoy).
Entjik menilai hal ini membuktikan bahwa industri fintech pendanaan terus bertumbuh dan masih tingginya minat masyarakat yang belum terjangkau institusi keuangan formal.