Bisnis.com, JAKARTA - PT Asabri (Persero) kembali jual 3,03 juta saham PT Bank Neo Commerce Tbk.
Berdasarkan keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (25/5/2021), jumlah saham BBYB yang dimiliki Asabri sebelum transaksi sebanyak 1,098 miliar saham menjadi 1,094 miliar lembar.
Tanggal transaksi tersebut tidak diberitahukan. Dari transaksi penjualan ini, porsi kepemilikan saham BBYB oleh Asabri pun berkurang dari 16,48 persen menjadi 16,44 persen.
Adapun, Asabri sebelumnya juga menjual saham saham BBYB secara masif. Misalnya, pada Maret 2021 total penjualan saham oleh Asabri mencapai 113,26 juta.
Selama Maret 2021, terdapat 11 transaksi penjualan saham yang dilakukan Asabri dengan jumlah paling banyak 20,80 juta saham pada 5 Maret 2021.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan menyampaikan perseroan memandang tindakan penjualan saham oleh Asabri merupakan keputusan individu perusahaan.
"Kami tidak memiliki informasi penting apapun terkait rencana bisnis Asabri. Kami yakin mereka memiliki rencana sendiri," sebutnya.
Dia melanjutkan perseroan membutuhkan penerbitan saham baru untuk mencukupi aturan permodalan. Perseroan juga masih membutuhkan dana untuk pengembangan digital banking dan beban operasional.
"Kami punya capital plan, akan melaksanaan rights issue, sekarang lagi proses PUT kami, injeksinya untuk mengejar capital Rp2 triliun tahun ini. Akulaku dan Gozco Capital komitmen, tetapi Asabri kami tidak tahu," kata Tjandra.