Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN menetapkan Priyastomo sebagai Direktur Utama PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo. Pucuk pimpinan itu telah dua kali berganti dalam kurun sepuluh bulan.
Pengangkatan Priyastomo sebagai Direktur Utama tercantum dalam unggahan akun resmi Instagram Askrindo pada Kamis (3/6/2021). Selain itu, unggahan berupa ucapan selamat pun turut ditunjukkan akun-akun resmi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya.
"Segenap Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan seluruh karyawan Askrindo mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Priyastomo sebagai Direktur Utama Askrindo," tertulis dalam unggahan yang dikutip Bisnis pada Kamis (3/6/2021).
Pengangkatan itu pun tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-181/MBU/06/2021 dan Surat Keputusan Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) nomor 06/SK-DIR/RUPS-AP/BPUI/VI/2021 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Askrindo.
Berdasarkan pantauan Bisnis pada Kamis (3/6/2021) pukul 16.30 WIB, saat berita ini ditulis, nama Priyastomo pun telah tercantum dalam jajaran manajemen di situs resmi Askrindo. Tercatat hanya kursi Direktur Utama yang berganti.
Atas pergantian tersebut, susunan direksi Askrindo saat ini adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Priyastomo
Direktur Keuangan: Liston Simanjuntak
Direktur Kepatuhan & SDM: Kun Wahyu Wardana
Direktur Teknik: Vincentius Wilianto
Direktur Operasional: Erwan Djoko Hermawan
Priyastomo yang sebelumnya merupakan Direktur Bisnis Kecil, Ritel, dan Menengah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menggantikan posisi Dedi Sunardi. Menteri BUMN Erick Thohir menggeser Dedi dari Askrindo ke PT Pertamina (Persero).
Pergeseran posisi Dedi tercantum dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-142/MBU/05/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perseroan (Persero) PT Pertamina. Dia pun resmi menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis Pertamina.
Pergantian kursi Direktur Utama Askrindo tercatat terjadi dua kali dalam sebelas bulan terakhir. Priyastomo menggantikan Dedi, dan pada Juli 2020 Dedi menggantikan Andrianto Wahyu Adi di kursi pucuk pimpinan Askrindo.
Dedi pun tercatat menjabat posisi Direktur Utama Askrindo selama sembilan bulan.