Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi umum pelat merah PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) resmi memimpin konsorsium asuransi untuk memberikan proteksi di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo).
Sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkait perlindungan aset, asuransi tangggung gugat, dan gangguan usaha di lingkungan grup Pelindo III ini mencapai total nilai penjaminan hingga Rp19 triliun.
"Untuk kerja sama yang cukup besar ini, kami melakukan sinergi dengan asuransi lainnya yang masih dalam grup IFG, juga dengan asuransi swasta dengan Askrindo sebagai leader koasuransi," ungkap Plt Direktrur Utama Askrindo Liston Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).
Askrindo nantinya akan memberikan penjaminan aset atas 8 perusahaan yang ada dalam group Pelindo III, seperti PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT Pelindo Marine Services, PT Pelindo Energi Logistik, PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Terminal Teluk Lamong, PT Berlian Manyar Sejahtera, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Lamong Energi Indonesia.
Sejak 2017, Askrindo sendiri telah menjalin kerja sama dengan grup Pelindo III melalui asuransi umum, yang setiap tahunnya sinergi ini terus diperkuat dan dikembangkan.
Asuransi kerugian ini akan melindungi seluruh aset yang ada, di antaranya berupa kapal, alat berat, kendaraan, hingga proses bisnis yang berkaitan dengan bongkar muat serta pelayanan lainnya yang dijalankan oleh grup Pelindo III.
"Ke depan, Askrindo akan mengembangkan kerja sama selain asuransi umum, seperti Kontra Bank Garansi, Letter of Credit (LC), serta Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri atau yang lebih dikenal dengan SKBDN, sehingga keseluruhan bisnis dan aset Pelindo III semakin aman serta diharapkan dapat meningkatkan kinerja Pelindo III," tambahnya.
Hal ini merupakan komitmen Askrindo sebagai salah satu asuransi BUMN terbesar di Indonesia yang juga terus mengembangkan produk dan layanan, serta meningkatkan kinerja perseroan ditengah pemulihan ekonomi yang tengah berjalan.
Tidak lagi hanya fokus melindungi atau memberikan asuransi kepada korporasi, perusahaan asuransi bagian holding Asuransi-Penjaminan BUMN Indonesia Financial Group (IFG) ini juga telah mengembangkan produk melalui asuransi ritel seperti asuransi kecelakaan, property hingga kebakaran.