Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Milik Wings Group Bakal IPO, Incar Rp774,71 Miliar

Bank Mas akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 186,18 juta saham baru dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Multiarta Sentosa (Bank Mas) dijadwalkan akan mencatatkan sahamnya atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada Juni ini.

Dikutip dari prospektus ringkas yang dipublikasikan hari ini (7/6/2021), Bank Mas akan melakukan penawaran umum saham perdana sebanyak 186,18 juta saham baru dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, atau sebanyak 15% dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum saham perdana.

Harga saham baru ditawarkan dengan kisaran harga Rp3.000-Rp4.000 per saham, sehingga nilai saham yang ditawarkan dalam penawaran umum saham perdana secara keseluruhan sebanyak Rp774,706 miliar.

Perseroan juga akan melaksanakan program alokasi saham karyawan dengan mengalokasikan saham sebanyak 1,86 juta saham atau sebanyak 1% dari jumlah saham yang dikeluarkan dalam penawaran umum perdana saham perseroan.

Bersamaan dengan penawaran umum saham perdana, perseroan juga menerbitkan sejumlah 186,18 juta waran seri I atau sebesar 17,65% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham yang ditawarkan. Setiap 1 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 1 waran seri I, di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham perseroan.

Masa penawaran umum dijadwalkan akan dilaksanakan pada 23-25 Juni 2021. Adapun, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia dijadwalkan pada 29 Juni 2021. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT BCA Sekuritas.

Perseroan akan menggunakan dana yang diperoleh dari penawaran umum saham perdana setelah dikurangi seluruh biaya emisi, untuk penguatan modal dan dialokasikan untuk 85% penyaluran kredit serta 15% pengembangan digital banking yang rencananya akan dilaksanakan pada 2021 dan 2022.

Bank Mas memperoleh izin usaha sebagai Bank Umum Non Devisa pada 15 Oktober 1992, serta ijzn usaha perdagangan valuta asing pada 24 Desember 2003.

Menjelang akhir 2013, perseroan menjadi bagian dari Wings Group, yang merupakan salah satu Group besar di Indonesia. Di mana pada akhir 2013 pemegang saham melakukan setoran modal sebesar Rp900 miliar. Selanjutnya jumlah modal disetor pada akhir 2014 menjadi Rp1,055 triliun atau dikelompokkan dalam kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2.

Perseroan mlai beroperasi sebagai Bank Devisa pada 13 Juni 2016. Di akhir 2020, perseroan memiliki 35 kantor yang terdiri dari kantor pusat non operasional, 13 kantor cabang yang berlokasi di Jakarta, Semarang, Solo, Kudus, Surabaya, Malang, Lampung, Palembang, Medan, Banjarmasin, Makassar, dan Kupang, serta 21 kantor cabang pembantu di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya. Kantor pusat perseroan saat ini berlokasi di Grha Bank Mas di Jakarta Selatan.

Pemegang saham Bank Mas saat ini terdiri dari PT Danabina Sentana sebesar 70%, PT Multi Anekadana Sakti 25%, dan PT Halim Sakti 5%. Setelah penawaran umum saham perdana, susunan kepemilikan sahamnya menjadi PT Danabina Sentana sebesar 59,50%, PT Multi Anekadana Sakti sebesar 21,25%, PT Halim Sakti sebesar 4,25%, masyarakat sebesar 14,85%, dan karyawan 0,15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper