Bisnis.com, JAKARTA - Harga saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) yang melonjak pada perdagangan kemarin berlanjut di awal perdagangan hari ini, Jumat (18/6/2021).
Kemarin, saham Bank Ina ditutup di level Rp2.470 atau naik 24,75 persen dari harga penutupan sebelumnya. Pada perdagangan hari ini pukul 09.43 WIB, harga saham Bank Ina naik 22,67 persen ke level Rp3.030.
Selama perdagangan, harga saham BINA bergerak di rentang Rp2.590-Rp3.080 dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 11,15 juta dan nilai transaksi Rp33 miliar. Dengan kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Bank Ina menjadi Rp17,13 triliun.
Pada RUPSLB Bank Ina yang digelar Rabu (16/6/2021), pemegang saham menyetujui rencana perseroan melakukan rights issue. Perseroan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 2 miliar lembar saham dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah PUT III dengan nominal Rp100 setiap saham.
Direktur Utama Bank Ina Daniel Budirahayu mengatakan perseroan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk proyek digital yang ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.
Dari aksi korporasi tersebut, perseroan menargetkan dapat mengantongi perolehan dana minimal Rp1 triliun. Pemegang saham berkomitmen menambah modal dengan menyerap seluruh haknya.
Daniel mengamini bahwa saat ini tren bisnis telah mengarah ke digital dan hampir semua bank menuju ke bank digital.
"Rencana penggunaan dana rights issue untuk meningkatkan dan mempercepat proyek digital sehingga sebelum akhir tahun ini kami dapat merampungkan rencana bisnis kami pelayanan bank yang berbasiskan digital," terangnya.