Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengincar pertumbuhan kredit UMKM dapat mencapai 7% secara year on year (yoy) sampai dengan akhir tahun ini.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyebutkan hingga akhir April 2021, kredit UMKM BRI telah tumbuh positif. Perinciannya, kredit mikro BRI berhasil tumbuh 15,4% yoy, kredit kecil tumbuh 1% yoy, dan kredit segmen menengah tumbuh 3,3% yoy.
Berdasarkan hasil riset BRI, faktor utama pendorong pertumbuhan kredit tersebut yakni konsumsi dan daya beli masyarakat yang mulai pulih.
Guna memacu pertumbuhan kredit terhadap UMKM, perseroan terus berkomitmen menjadi partner strategis pemerintah dalam menyalurkan berbagai bantuan stimulus.
"Dengan pertumbuhan positif kredit BRI sejauh ini, kami optimistis pertumbuhan kredit BRI akan terus membaik dan kami menargetkan pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ini berada di kisaran 7 persen yoy," terangnya, Selasa (22/6/2021).
Secara umum, porfotolio kredit UMKM BRI tercatat sebesar 80,60% dari seluruh kredit BRI hingga akhir Maret 2021. Angka ini lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu dimana komposisi kredit UMKM BRI tercatat 78,31%.
Adapun, porsi kredit UMKM BRI tersebut akan terus merangkak naik dan perseroan menargetkan angka ini akan tembus mencapai 85%.