Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi menimbulkan kesan negatif bagi sebagian orang, khususnya pada sektor keuangan. Ada orang yang terpaksa gajinya dipotong lantaran perusahaan melakukan penyesuaian.
Meski begitu, Anda tetap bisa berhemat selama pandemi. Mengutip Duke Today, Benjamen Parker, seorang perencana pensiun Fidelity mengatakan untuk agar bisa menghemat selama pandemi Anda perlu membuat anggaran.
Parker merekomendasikan untuk menggunakan teknik 50/15/5. Dimana 50 persen dari pendapatan digunakan untuk kebutuhan pokok, 15 persen untuk tabungan pensiun dan lima persen digunakan untuk tabungan darurat.
“Jumlah tabungan darurat yang ideal akan cukup untuk menutupi pengeluaran tiga sampai enam bulan,” pungkas Parker, dikutip Duke Today, Senin (28/6/2021).
Anda bisa memotong hal-hal yang tidak wajib dipenuhi seperti membeli baju baru. Umumnya, pemerintah menyarankan untuk masyarakat melakukan segala kegiatan di rumah sehingga Anda tidak perlu bepergian.
Dengan bekerja di rumah Anda tidak perlu memikirkan penampilan atau pakaian apa yang harus dipakai. Anda dapat menggunakan pakaian sehari-hari yang Anda suka.
Baca Juga
Dampaknya, keinginan berbelanja untuk pakaian kantor akan menurun. Bagi Anda yang bergantung pada laundry pun bisa menghemat biaya laundry.
“Ketika saya melihat pakaian saya, saya hanya berpikir, mengapa saya membutuhkan begitu banyak barang?” kata Jackson, koordinator peraturan senior untuk Departemen Pediatri Fakultas Kedokteran Duke.
Selain itu, bekerja di rumah membuat Anda dapat berhemat ongkos transportasi atau bensin untuk kendaraan Anda.
Bekerja di kantor juga membuat sebagian orang untuk melakukan makan siang di tempat makan atau restoran yang cukup merogoh kantong. Dengan bekerja di rumah, Anda bisa menghemat biaya makan siang dengan memasak.
Emily James, direktur pengembangan regional untuk Duke University Development merasakan penghematan selama bekerja di rumah.
James memperkirakan bahwa dia menghemat sekitar $30 hingga $50 per minggu dengan tidak makan di luar di siang hari. Kemudian uang tersebut digunakan untuk menutupi biaya lainnya.