Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kini Cuan Kripto Tak Hanya Trading, Simak Pilihan Strateginya!

Aset kripto kini bisa menghasilkan pendapatan pasif melalui fitur earn, staking, pinjaman, dan yield farming. Apa sajakah itu?
Gambar Presiden Terpilih AS Donald Trump memegang token Bitcoin di Hong Kong pada Kamis (5/12/2024), menandai harga aset kripto itu yang menyentuh US$100.000. / Bloomberg-Justin Chin
Gambar Presiden Terpilih AS Donald Trump memegang token Bitcoin di Hong Kong pada Kamis (5/12/2024), menandai harga aset kripto itu yang menyentuh US$100.000. / Bloomberg-Justin Chin

Bisnis.com, JAKARTA - Aset kripto semakin menarik bagi masyarakat sebagai salah satu instrumen investasi. Selain mengharapkan capital gain, sejumlah strategi investasi aset digital ini dapat menghasilkan pendapatan pasif.

Banyak platform mata uang kripto menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna mendapatkan imbalan atas aset mereka, yang seringkali diberi label dengan nama yang mirip. Produk-produk ini umumnya melibatkan alokasi mata uang kripto untuk jangka waktu tertentu, dan mendapatkan bunga atau imbalan berdasarkan hasil persentase tahunan (APY) yang ditawarkan platform.

Fitur earn menjadi salah satunya. Earn merupakan fitur yang digunakan dalam trading kripto yang memiliki nama lain yakni saving. Fitur ini memiliki tujuan yang sama dengan staking lho, yakni untuk memperoleh reward dari mata uang kripto yang kamu miliki.

Mata uang kripto yang dimiliki atau gunakan akan diputar kepada pihak ketiga. Demikianlah cara kerja earn memberikan imbalan atau reward kepada penggunanya.

Dana pengguna Earn akan digunakan kembali oleh pengelola atau yang disebut dengan pihak ketiga untuk memperoleh keuntungan. Hasil yang diperoleh dari keuntungan inilah yang nantinya akan dibagikan kepada pihak pertama.

Kemudian, ada fitur staking, berupa proses yang digunakan untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru pada blockchain. Dalam staking, Anda mempertahankan koin di dompet digital dan mendapatkan hadiah sebagai imbalan atas partisipasi dalam jaringan.

Ini dapat menjadi cara yang lebih aman dan mudah untuk memperoleh mata uang kripto, terutama jika kamu tidak ingin mengambil risiko besar dengan perdagangan atau mining. Dalam staking, investor menyetor koin sebagai jaminan untuk memvalidasi transaksi dan membuat blok baru pada blockchain.

Nah, sebagai imbalannya investor akan menerima hadiah dalam bentuk koin tambahan. Untuk memulai staking, investor harus memiliki koin cryptocurrency tertentu dan dompet digital yang mendukung staking.

Melansir lbank, Sabtu (2/8/2025), selain produk bergaya earn dan staking, beberapa metode lain dapat menghasilkan pendapatan kripto pasif, beberapa di antaranya mungkin juga disajikan dengan APY atau metrik pengembalian serupa.

Pertama, hadiah bunga mata uang kripto. Hanya dengan menyimpan mata uang kripto tertentu di bursa, Anda bisa memperoleh hadiah bunga.

Kedua, memiliki token penghasil dividen. Beberapa mata uang kripto membayar dividen otomatis kepada pemegangnya, sering kali dalam mata uang kripto yang sama.

Ketiga, pinjaman kripto. Anda dapat meminjamkan mata uang kripto Anda di platform pinjaman atau melalui protokol Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) dan mendapatkan bunga. Namun, hal ini memiliki risiko seperti kebangkrutan platform.

Keempat, yield farming. Ini melibatkan penggunaan protokol DeFi untuk memaksimalkan hasil, seringkali dengan memanfaatkan beberapa protokol. Metode ini dapat menawarkan imbalan yang tinggi tetapi membutuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang ekosistem DeFi dan mengandung risiko seperti kerugian sementara dan kerentanan protokol.

Kelima, launchpools/token farming. Berpartisipasi dalam launchpool dengan menyetorkan mata uang kripto tertentu dapat memberi Anda token baru.

Keenam, program belajar & hasilkan uang. Beberapa platform memberi penghargaan kepada pengguna dengan sejumlah kecil mata uang kripto untuk menyelesaikan tugas pendidikan.

Sementara itu, guna memberikan pengalaman maksimal dalam investasi kripto pengguna, aplikasi pedagang kripto, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) meluncurkan program earn dengan meningkatkan imbal hasil dalam fitur Flexi Earn sampai 25% per tahun selama periode Juli hingga Agustus 2025.

Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan, fitur earn yang memberikan nilai tambah bagi pengguna PINTU untuk menikmati imbal hasil 25% untuk beberapa token pilihan. Pada periode awal ini, Dogecoin (DOGE) menjadi token pertama yang mendapatkan promo imbal hasil 25%, selanjutnya token Lido DAO (LDO), dan akan menyusul token-token lainnya.

Imbal hasil dari Pintu Earn akan diberikan setiap jam dan dapat dicek secara langsung jumlahnya di riwayat pembayaran imbal hasil Earn, dengan pengambilan hasil dapat dilakukan oleh user setiap 12 jam.

Adapun terdapat belasan aset kripto yang tersedia di fitur Pintu Earn seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), dan aset kripto lainnya dengan imbal hasil mulai dari 0,25% hingga 25%.

“Sebanyak 35% pengguna aplikasi PINTU yang sudah melakukan aktivitas trading dan investasi di PINTU juga memanfaatkan fitur Pintu Earn dengan tiga aset kripto favoritnya adalah stablecoin USDT/USDC, BTC, dan ETH. Dengan hadirnya peningkatan imbal hasil hingga 25%, kami harap fitur Flexi Earn semakin banyak digunakan oleh pengguna,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro