Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung percepatan vaksinasi dan stabilitas sektor jasa keuangan dorong pemulihan ekonomi.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan OJK mendukung upaya percepatan vaksinasi di tengah laju penyebaran Covid -19 yang menjadi faktor penting terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam mendorong pemulihan ekonomi.
Wimboh menyatakan percepatan vaksinasi diharapkan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.
"Tingginya penyebaran Covid-19 menjadi perhatian dan OJK mencermati dampaknya terhadap potensi peningkatan risiko sektor jasa keuangan meskipun saat ini masih termitigasi dengan baik seiring langkah percepatan laju vaksinasi serta kebijakan yang telah dikeluarkan," kata Wimboh melalui unggahan di akun Instagram @Ojkindonesia.
Adapun, OJK melakukan beberapa upaya dalam mendukung percepatan vaksinasi nasional. Pertama, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melakukan vaksinasi massal pelaku sektor jasa keuangan dan masyarakat dengan target minimal 345 ribu orang sampai Juli 2021. Kegiatan ini diawali di Jakarta dan 10 kota lainnya pekan lalu yang dihari Presiden RI Joko Widodo.
Kedua, mendorong lembaga Jasa keuangan (LJK) membuat sentra vaksinasi untuk vaksinasi pegawai dan konsumen LJK.
Ketiga, bekerja sama dengan Forum Komunisasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) untuk mempercepat pelaksaan vaksinasi pelaku sektor jasa keuangan di daerah.
Terakhir, bersinergi dengan Bank Indonesia melakukan vaksinasi pegawai perusahaan sistem pembayaran.
