Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (AGRO).
Hal ini sehubungan terlah terjadi peningkatan harga saham AGRO yang di luar kebiasaan (unusual market activity).
Dalam pengumuman yang disampaikan Bursa pda 30 Juni 2021, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
| Baca Juga : BRI Agro Inisiasi Community Branch Konsep Baru |
|---|
Bursa menyampaikan informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informasi tanggal 18 Juni 2021 yang dipublikasikan melalui website Bursa terkait laporan informasi press release perpanjangan kredit sindikasi anak usaha PT Triputra Agro Persada Tbk.
Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan suspensi sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut pada 21 Desember 2020 dan suspensi cooling down pada 17 Desember 2021 atas perdagangan saham AGRO. Bursa sebelumnya juga mengumunkan UMA pada 11 Desember 2020 dan 26 Agustus 2020 atas perdagangan saham AGRO.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AGRO tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Bursa.
Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga disarankan mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasinya.
Investor diimbau untuk mengkaji kembali corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapat persetujuan RUPS. Terakhir, BEI menyarankan investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Pada perdagangan kemarin (30/6/2021), saham AGRO ditutup di level Rp1.945 atau naik 14,41 persen dari harga penutupan sebelumnya. Dalam sebulan terakhir, sahamnya sudah melejit 108,02 persen.
