Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Bergerak Bak Roller Coaster, Bank Amar (AMAR) Buka Suara

Hingga sesi I perdagangan hari ini, Jumat (16/7/2021), saham Bank Amar melemah 6,80 persen ke level 274.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai volatilitas saham pada beberapa hari terakhir.

Sebagai informasi, hingga sesi I perdagangan hari ini, Jumat (16/7/2021), saham Bank Amar melemah 6,80 persen ke level 274. Dua perdagangan sebelumnya, AMAR juga ditutup anjlok lebih dari 6 persen, yaitu -6,37 persen pada Kamis (15/7/2021) dan -6,55 persen pada Rabu (14/7/2021).

Padahal, pada Selasa (13/7/2021), saham Bank Amar meningkat signifikan hingga menyentuh auto reject atas dengan kenaikan 24,44 persen.

Dalam jawaban atas volatilitas transaksi kepada BEI pada hari ini, manajemen Bank Amar menyatakan perseroan tidak mengetahui adanya infomasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal, sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor I-E dan POJK Nomor 31/POJK.04/2015.

Namun, Bank Amar menyampaikan bahwa pada 13 Juli 2021, salah satu direkturnya Eka Banyuaji menjual 150.000 saham dengan harga rata-rata 274 per saham.

"Bp. Eka Banyuaji telah secara terpisah menyampaikan laporan transaksi penjualan saham ini sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Selain aktivitas tersebut, tidak terdapat aktivitas lainnya dari direksi, dewan komisaris maupun pemegang saham perseroan yang memiliki saham 5 persen atau lebih," jelas manajemen.

AMAR juga menyebutkan tidak memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam 3 bulan mendatang. Begitu pula dengan rencana pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan saham di Bank Amar.

"Sampai saat ini tidak ada informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek serta kelangsungan hidup perseroan, yang belum diungkapkan kepada publik," tambah manejemen Bank Amar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper