Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah isu terkait industri finansial dan perbankan Indonesia menjadi berita terpopuler di Bisnis.com, Jumat (23/7/2021). Berita Bank Mandiri tutup 92 cabang selama 2021 paling banyak dibaca di kanal Finansial.
Selain itu, langkah PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) mengumumkan koreksi atas rencana aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue juga menjadi perhatian pembaca Bisnis.com.
Simak 5 berita terpopuler atau Top 5 News Finansial di Bisnis.com, Jumat (23/7/2021):
1. Bank Mandiri (BMRI) Tutup 92 Kantor Cabang, Ada Apa?
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. pun telah melakukan penutupan jaringan kantor cabang sebanyak 92 cabang. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha mengatakan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona, perseroan juga secara berkala melakukan penutupan operasional cabang sementara, khususnya di wilayah yang berada di zona merah atau hitam Covid-19.
PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) mengumumkan koreksi atas rencana aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Dalam prospektus yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia, Kamis (21/7/2021), BACA menyampaikan perseroan berniat menerbitkan 20 miliar lembar saham baru dengan nominal Rp100.
3. Rektor UI Ari Kuncoro Mundur dari Wakil Komisaris Utama BRI (BBRI)
Kementerian BUMN RI menyampaikan informasi telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada BRI. Nama Ari Kuncoro menjadi buah bibir lantaran rangkap jabatan sebagai Rektor UI.
4. Dalam Setahun, Jumlah Kantor Cabang BRI (BBRI) Susut 341 Unit
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatakan per Maret 2021 jumlah kantor cabang berkurang sebesar 341 dibandingkan dengan Maret 2020. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan secara alami, akibat adanya digitalisasi serta perubahan perilaku masyarakat menyebabkan keberadaan dan fungsi kantor cabang bank konvensional akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu.
5. Resmi! Aplikasi Bank Jago (ARTO) Tertanam di Gojek
Setelah resmi berinvestasi di Bank Jago pada Desember 2020, Gojek hari ini memperkenalkan tahap awal kolaborasi dengan Bank Jago. Pada tahap ini, nasabah dapat menggunakan kantong Jago sebagai sumber dana untuk membayar berbagai layanan seperti transportasi, makanan, dan tagihan di aplikasi Gojek.