Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian BUMN meneruskan transformasi BUMN di tengah pandemi Covid-19. Bank-bank BUMN yang tergabung dalam Himbara pun terus memperkuat fokus bisnisnya masing-masing.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Kementerian BUMN terus bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sehingga tak hanya membantu program pemerintah tetapi terus melanjutkan transformasi penyesuaian pasar terutama bagi bank BUMN.
"Sejak awal himbara mencoba refocusing, kemarin coba buka terobosan, Bank BRI [PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.] kita sinergikan dengan PNM dan Pegadaian fokus ke melayani ultra mikro dan UMKM," jelasnya Jumat (6/8/2021).
Dengan demikian, pelayanan sektor tulang punggung Indonesia ini dapat ditingkatkan dan turut membuka lapangan kerja.
Kemudian, Kementerian BUMN memfokuskan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) untuk menggenjot ekspor Indonesia, baik bagi korporasi maupun UMKM yang saat ini tren neraca dagang ekspor dan impor sangat positif untuk Indonesia.
BBNI juga diminta menekankan mendukung peningkatan kualitas ekspor UMKM, brand lokal, perusahaan lokal, atau korporasi lokal termasuk BUMN.
Baca Juga
"Tak kalah penting PT Bank Tabungan Negara Tbk. [BBTN], fokus pada morgage, properti tulang punggung dalam pemulihan ekonomi turunannya luar biasa rumahnya, semennya, bahan bakunya, lahannya dan seterusnya," paparnya.
Mortgage alias kredit jangka panjang ini difokuskan kebutuhan rumah para milennials untuk Indonesia, termasuk mendukung program Perumnas.
Adapun, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) fokus menjadi bank korporasi Indonesia yang kalau dilihat saat ini program pemerintah berjalan, dari BUMN jalan, dari swasta juga tetap dijaga.
"Sebagai bank korporasi terus melihat apa yang bisa didukung, dorongan untuk kebangkitan di tengah pandemi. Pemerintah tak bisa sendiri, kami mendorong ekosistem yang sehat, kembali dorong daya beli masyarakat termasuk dari pihak masyarakat," urainya.