Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN Girang, Perumbuhan Kredit Mulai Tunjukan Sentimen Positif

Kondisi tersebut menunjukan bahwa aktivitas usaha masyarakat perlahan mengalami pemulihan.
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) bersama dengan Wakil Menteri BUMN II Kartiko Wiroatmojo saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menilai pertumbuhan kredit telah memasuki fase positif khususnya pada bank di bawah Himbara. Kredit pada segmen mikro merupakan yang paling cepat menunjukan pemulihan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa pertumbuhan kredit bank-bank plat merah cukup positif. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tumbuh 17 persen.

Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, juga menunjukan katalis positif didorong oleh segmen korporasi.

“Selain segmen mikro yang menjadi leading segmen pemulihan, didorong dengan program KUR dan Bansos produktif, ini memberikan sentimen positif,” katanya melalui saluran Youtube Setpres, Kamis (5/8/2021).

Menurutnya, kondisi tersebut menunjukan bahwa aktivitas usaha masyarakat perlahan mengalami pemulihan. Adapun beberapa komponen pertumbuhan ekonomi antara lain konsumsi masyarakat serta ekspor yang ditopang oleh harga komoditas.

“Peningkatan ekspor yang didorong harga komoditas yaitu CPO dan batubara, juga telah menjadi lokomotif pemulihan ekonomi di beberapa pulau yang memang sangat mendorong adanya ekspor komoditas ini,” ujarnya.

Dia meminta komponen Himbara mulai aktif mendekati pelaku usaha sektor usaha dari berbagai segmen baik mikro, menengah maupun korporasi. Langkah ini kata dia perlu dilakukan seiring mulai terlihatnya pergerakan positif di sejumlah sektor.

Menurut Tiko, demand kredit saat ini juga memperlihatkan pelaku sektor riil mulai merencanakan peningkatan produktivitas. Mereka juga disebut telah lebih baik mengelola restrukturisasi dan juga pembayaran kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper