Bisnis.com, JAKARTA - Teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) resmi menjalin kerja sama dengan platfom dagang elektronik Bukalapak, mengakomodasi pembiayaan pelaku UMKM dalam jaringan ekosistem BukaPengadaan.
Head of Growth and Partnership Modalku Arthur Adisusanto mengungkap bahwa kerja sama ini merupakan cerminkan kesamaan visi antara BukaPengadaan dan Modalku untuk membantu UMKM agar dapat tumbuh tanpa harus khawatir dengan permasalahan cash flow yang terbatas, sehingga pertumbuhan bisnis para UMKM dapat terus terjaga dengan baik.
"Kolaborasi ini menjadi salah satu langkah Modalku untuk mengajak para UMKM #BangkitBersinar dan terus berkembang di masa ini. Modalku terus berupaya menjadi platform pendanaan digital terpilih bagi UMKM dengan cara menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing bisnis mereka," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (18/8/2021).
Bersama BukaPengadaan dari Bukalapak, Modalku berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis dalam hal pengadaan barang, sehingga harapannya sinergi ini dapat menjadi salah satu solusi dari kendala yang dihadapi para pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19.
Pelaku UMKM yang telah bergabung dalam ekosistem BukaPengadaan, baik Buyer dan Vendor dapat memanfaatkan pinjaman pembiayaan dengan nominal per pinjaman hingga mencapai Rp500 juta dengan durasi pinjaman (tenor) hingga 60 hari.
Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya mewakili Bukalapak menandatangi nota kesepahaman (MoU) antara BukaPengadaan dan Modalku pada akhir Juli 2021 lalu, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan upaya memajukan dan memperkuat UMKM dalam sektor e-procurement.
Baca Juga
"Kolaborasi bersama Modalku ini dapat memberikan tambahan pilihan pembiayaan bagi para pelaku UMKM di tengah masa pandemi Covid-19 untuk terus mengembangkan usahanya. Kami berharap kerja sama ini akan membawa manfaat dan nilai tambah yang lebih besar untuk kemajuan UMKM dan kesejahteraan masyarakat yang lebih luas," ujar Hita.
Bergabungnya Modalku ke sektor pembiayaan untuk para pelaku UMKM pada ekosistem BukaPengadaan di tengah situasi pandemi ini merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang terkena imbas dari Covid-19. Upaya ini juga merupakan langkah strategis dalam membangun inklusivitas pembiayaan di Indonesia.
Dalam mewujudkan inklusi keuangan, Modalku tidak hanya fokus menyalurkan pembiayaan kepada satu ekosistem saja, tetapi juga berupaya menjangkau setiap ekosistem bisnis dan UMKM di Indonesia. Kerja sama ini membuka peluang bagi setiap pelaku UMKM untuk dapat mengakses laman Modalku, baik secara langsung ataupun melalui mitra bisnis.
Dengan target penyaluran pembiayaan kepada ratusan UMKM baik buyer maupun vendor dalam ekosistem BukaPengadaan, diharapkan semakin banyak lagi UMKM lokal yang dapat berkembang dan maju bisnisnya.
Adapun, persyaratan pengajuan pinjaman di Modalku bagi UMKM dalam ekosistem BukaPengadaan antara lain telah memiliki bisnis baik dalam bentuk usaha PT/CV dan memiliki domisili usaha atau kantor pusat di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya.
UMKM juga minimal telah menjalankan usaha lebih dari 6 bulan, serta mampu melampirkan dokumen pendukung, seperti identitas dan data keuangan untuk pengajuan.