Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik pada minggu kedua September 2021 mencapai Rp1,66 triliun.
Secara rinci, total aliran modal asing yang masuk terdiri dari beli neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp810 miliar dan beli neto di pasar saham sebesar Rp850 miliar.
"Berdasarkan data transaksi selama 6-9 September 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp1,66 triliun," tulis Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (10/9/2021).
Nila tukar rupiah pada Jumat pagi (10/9/2021) dibuka pada level (bid) Rp14.250 per dolar AS. Posisi tersebut sama dengan posisi di hari sebelumnya, Kamis (9/9/2021), yaitu ditutup pada level (bid) Rp14.250 per dolar AS.
Sementara itu, imbal hasil (yield) SBN 10 tahun turun sedikit ke level 6,15 persen, Jumat (10/9/2021), setelah sebelumnya berada di posisi 6,16 persen, Kamis (9/9/2021).
Erwin mengatakan bahwa bank sentral akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19, dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkasnya.