Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BRI Sebut Holding Perkuat Interlink Digital UMKM dan Ultra Mikro

Interlink digital merupakan salah satu tuntutan utama dalam pengembangan bisnis di masa depan, khususnya ketika memacu sumber pertumbuhan baru lewat Holding UMi.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso menjawab pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso menjawab pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Kehadiran holding ultra mikro atau UMi antara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani, diyakini mampu memperkuat interlink digital di segmen UMKM dan ultra mikro nasional.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan bahwa interlink digital merupakan salah satu tuntutan utama dalam pengembangan bisnis di masa depan, khususnya ketika memacu sumber pertumbuhan baru lewat Holding UMi.

Dia menambahkan bahwa penguatan digitalisasi, termasuk secara interlink adalah salah satu sasaran transformasi perseroan untuk mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan bisnis.

“Jadi, kalau memang tuntutannya digitalisasi, ya tidak mungkin kami akan manual terus, orang nasabahnya saja semua sudah pakai digital masa kami akan tetap pakai bisnis model yang manual,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, dengan terbentuknya holding tersebut, kolaborasi secara digital itu akan menurunkan biaya dan risiko operasional.

Bank BRI, Pegadaian dan PNM diketahui telah mempersiapkan platform UMi Corner terkait interlink digital. Platform ini akan terkoneksi secara langsung dengan existing digital platform BRI, Pegadaian, dan PNM.

Platform tersebut adalah BRI e-Form, BRISPOT, BRILink Mobile, Selena (Sistem Pengelolaan Pipeline Penjualan Pegadaian), Aplikasi Agen Pegadaian, serta Inisiasi Mekaar, yakni aplikasi proses pinjaman digital PNM.

Pengamat Perbankan Universitas Bina Nusantara, Doddy Ariefianto, mengatakan interlink digital di segmen tersebut sudah terkelola cukup baik saat pandemi Covid-19. Dalam situasi ini, masyarakat dinilai cenderung bertransaksi secara daring.

Oleh karena itu, Doddy berpendapat ekonomi digital akan lebih dominan ke depan. Selain itu, pemerintah melalui Kementerian BUMN menyiapkan rencana strategis jangka panjang penguatan ekosistem usaha UMi melalui kehadiran Holding UMi.

“Permintaan secara nasional terkait interlink digital di segmen tersebut nantinya akan terpenuhi lebih baik karena digitalisasi ini mau tak mau harus menyentuh hingga pelaku usaha di tataran bawah,” kata Doddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper