Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) memaksimalkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) di tengah pandemi Covid-19 dengan melaksanakan KPR BCA ONLINEXPO
Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA Hera F. Haryn mengatakan penyaluran KPR BCA menunjukkan pertumbuhan 2,9 persen atau sebesar Rp 93,6 triliun per Juni 2021.
Hal ini pun didorong hasil dari pelaksanaan Online Expoversary pada Maret 2021, di mana sebagian besar kredit tersebut dibukukan pada kuartal kedua tahun ini.
Hera pun menjelaskan selain faktor kondisi bisnis yang mulai pulih sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi, pemerintah juga banyak memberikan stimulus untuk menggerakkan kembali roda perekonomian melalui penyaluran kredit.
"Sampai dengan Juni lalu, kami telah menerima lebih dari 23.000 aplikasi KPR BCA. Tumbuhnya bisnis hingga kuartal II/2021 ini karena aplikasi-aplikasi KPR yang masuk selama periode HUT BCA 64 di awal tahun mulai direalisasikan," jelas Hera kepada Bisnis, Rabu (29/9/2021).
Untuk memaksimalkan penyaluran kredit tahun ini, BCA pun menggelar KPR BCA ONLINEXPO yang kedua kali sepanjang 2021.
Baca Juga
Expo virtual ini akan mempertemukan nasabah maupun masyarakat umum dengan developer perumahan dan apartemen, kantor property agent yang menyediakan hunian impian di berbagai wilayah Indonesia secara online.
Expo tersebut telah digelar sepanjang 1-31 Juli 2021 dan kini 9 September hingga 10 Oktober 2021. Lewat pameran virtual ini, BCA menawarkan bunga KPR yang terjangkau sebesar 5,25 persen fix selama 3 tahun. Informasi expo dapat diperoleh di http://bca.id/kprexpo.
Hera pun menutup dengan mengatakan BCA senantiasa berkomitmen mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan menyalurkan kredit secara prudent dan tetap mengkaji peluang serta mempertimbangkan prinsip kehati-hatian.
"Kami berharap penyaluran KPR BCA tahun ini akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya," tutup Hera.