Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) tahun 2021, pada 18 Oktober 2021.
Rapat akan diselenggarakan melalui video conference sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Rapat akan digelar mulai pukul 10.00 WITA.
Agenda rapat di antaranya laporan Direktur Kepatuhan tentang progres komitmen setoran modal pemegang saham Seri A dan Seri B dalam rangka pemenuhan modal inti minimal Rp3 triliun di akhir tahun 2024 PT Bank NTT.
Selanjutnya, Bank NTT akan membahas tentang usulan perubahan dan penambahan modal dasar saham seri A dan seri B.
Agenda berikutnya membahas tentang usulan rencana pergantian nomenklatur direksi dalam rangka pemenuhan POJK Nomor 12 Tahun 2021, roadmap pengembangan perbankan 2020-2025, serta target pencapaian bank devisa dan mempertahankan tingkat kesehatan bank 2 (sehat).
"Laporan ketua KRN atas hasil penilaian kemampuan dan kepatuhan (PKK) calon direktur pemasaran dana oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai Amanah RUPSLB tanggal 10 Februari 2021,” tulis direksi dalam keterbukaan informasi, seperti dikutip Bisnis, Selasa (5/10/2021).
Terakhir, agenda terkait dengan usulan penambahan persentase Jasa Produksi Pengurus dan Karyawan Tahun Buku 2021 dengan tercapainya Tingkat Kesehatan Bank menjadi Sehat dan Usulan Perubahan Masa Bakti Pengurus.