Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menggandeng platform lokapasar atau marketplace Shopee untuk membuka pintu bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar lebih mudah mengekspor produk-produknya ke berbagai negara.
Program Ekspor Shopee – BNI memungkinkan terbukanya akses pasar ke Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, serta ke Brasil bagi sekitar 10.000 UKM yang terdaftar di dalam program tersebut.
Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menuturkan bahwa sebagai bank yang memiliki kantor cabang di luar negeri, BNI melihat UKM memiliki peluang ekspor ke berbagai negara mulai dari pasar Brasil hingga Taiwan.
“Pembeli dari negara-negara tersebut dapat memesan produk UKM Indonesia yang terdaftar di dalam program yang kami buat bersama Shopee,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis, yang diterima Bisnis, Selasa (2/11/2021).
Sedikitnya ada tiga keuntungan bagi UKM dalam kerja sama antara BNI dan Shopee. Pertama adalah peningkatan visibilitas produk ekspor UKM terpilih di Shopee dalam cakupan Asia Tenggara, terutama di Taiwan.
Kedua, UKM terpilih akan mendapatkan pelatihan dan edukasi untuk bisa berkembang di dalam platform digital yang akan diberikan oleh Shopee.
Keuntungan ketiga, UKM terpilih juga bakal didaftarkan dalam Program Ekspor Shopee yang akan membuka toko mereka dalam aplikasi. Ini memungkinkan toko dapat dilihat dan diakses oleh pengguna Shopee di berbagai negara lainnya.
Adapun kerja sama dengan Shopee akan berpadu dengan kekuatan dimiliki BNI di enam pusat keuangan dunia, yaitu Singapura, Hong Kong, Seoul, Tokyo, New York, dan London.
Melalui kantor-kantor cabang tersebut, BNI aktif melakukan B2B Business Matching untuk membuka peluang bisnis baru bagi UKM yang melakukan ekspor agar mendapatkan pembeli secara langsung.
Penguatan kapasitas UKM, seperti yang dilakukan bersama Shopee ini merupakan salah satu strategi bisnis BNI untuk memberikan pendampingan bagi UKM dari hulu ke hilir secara berkelanjutan.
Program ini disiapkan agar UKM langsung terintegrasi dalam mengakses pasar regional hingga internasional sesuai dengan target nasional untuk mendukung upaya pemerintah mencetak 500.000 UKM eksportir baru pada 2030.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Christin Djuarto menjelaskan misi Shopee dalam membangun UMKM Indonesia yang memiliki daya saing.
Dia menuturkan bahwa melalui Program Ekspor Shopee, pihaknya telah membantu lebih dari 180.000 UMKM lokal untuk bisa melakukan ekspor hingga pertengahan tahun ini. Sampai dengan Juli 2021, beragam produk lokal laris di pasar internasional, dengan total penjualan harian sebanyak 50.000 produk setiap harinya melalui platform Shopee.