Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan total volume transaksi electronic data capture atau EDC lebih dari Rp50 triliun sampai dengan September 2021.
Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan perseroan terus berkomitmen mendukung bisnis merchant lewat inovasi dan percepatan transformasi digital.
Corina menambahkan bahwa hingga September 2021, BNI telah dipercaya lebih dari 200.000 merchant pengguna EDC BNI serta e-commerce untuk mendukung transaksi nontunai dengan total volume transaksi lebih dari Rp50 triliun.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para merchant, BNI menyelenggarakan Merchant Gathering di Pidari Lounge, Hutan Kota Plataran, Jakarta, Rabu (3/11/2021).
“Apresiasi tersebut akan diberikan kepada 10 top merchant dengan transaksi tertinggi selama periode program, di mana 5 merchant nasional akan mendapatkan paket liburan ke Paris dan 5 merchant lokal atau retail mendapatkan paket liburan ke Jepang,” ujar Corina.
Sebagai bentuk konsistensi BNI dalam memberikan apresiasi kepada merchant, perseroan juga mengadakan program Reward Merchant pada Januari hingga Juni 2022.
Di sisi lain, BNI juga telah menyediakan metode pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.
Tidak hanya melalui QRIS yang dicetak atau QRIS statis, tetapi saat ini pembayaran menggunakan QRIS sudah dapat dilakukan di EDC BNI (QRIS Dinamis) melalui Scan QRIS BNI Mobile Banking maupun aplikasi pembayaran lainnya.
Selain itu BNI juga sudah mengembangkan pembayaran dengan metode QRIS melalui teknologi Open API. Dengan layanan tersebut, merchant atau Mitra BNI dapat menambahkan metode pembayaran dengan QRIS di website, aplikasi atau integrasi melalui POS Merchant.