Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending PT Finansial Integrasi Teknologi (Pinjam Modal) menggandeng platform GrosirOne untuk menjembatani akses permodalan pedagang pasar.
CEO Pinjam Modal, Herman Handoko mengungkap bahwa GrosirOne digandeng karena terbukti menjadi salah satu ekosistem supply chain barang konsumsi sehari-hari (FMCG) yang menghadirkan solusi tepat, baik bagi para pelaku usaha di level distributor sampai ke toko-toko kecil di pasar.
"Oleh karena itu, kami sebagai salah satu fintech yang fokus di pinjaman produktif berharap kolaborasi ini bisa memberikan nilai manfaat bagi seluruh pedagang di dalam ekosistem GrosirOne," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/11/2021).
Sebagai informasi, pandemi Covid-19 telah mengakselerasi adaptasi teknologi di berbagai sektor kehidupan. Termasuk bagaimana pelaku usaha menjalankan bisnis, mulai kota besar hingga ke berbagai daerah.
Tak terkecuali para distributor, retailer dan merchant FMCG yang sebelumnya terbiasa melakukan usaha secara konvensional, mengatasi kondisi pandemi ini lewat adaptasi teknologi atau digitalisasi.
Erben Noerman, CEO dari GrosirOne melihat potensi ini lewat pengalamannya sebagai distributor konvensional, telah mendirikan platform digital ini jauh sebelum pandemi terjadi, tepatnya di tahun 2018.
GrosirOne pun kini menjelma sebagai platform one stop solution bagi para distributor, retailer, dan merchant untuk mempermudah cara mereka berdagang dengan lebih efisien dan efektif dengan bantuan teknologi.
"Kami berharap dengan adanya kolaborasi dengan Pinjam Modal, para pemilik toko dapat merasakan manfaat berupa kemudahan akses untuk pembelian barang dan permodalan yang disediakan melalui aplikasi GrosirOne," jelasnya.
Dalam prosesnya, GrosirOne berhasil men-digitalkan supply chain untuk memastikan berjalan mulusnya pekerjaan dengan lancar, aman, dan efisien untuk semua pihak yang terlibat, mulai dari distributor, principal dan retailer.
Hingga saat ini, GrosirOne telah terhubung dengan 132 principal, 54 distributor, dan tercatat telah bekerjasama dengan lebih dari 35.000 retailer di seluruh Pulau Jawa.
Oleh sebab itu, untuk mendukung kebutuhan pinjaman modal kerja di dalam ekosistem, GrosirOne melakukan pendekatan untuk bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan untuk mendukung permodalan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis supply chain.
Terkini, lewat kerja sama dengan Pinjam Modal, pengguna aplikasi GrosirOne bisa mendapatkan akses permodalan yang mudah melalui smartphone. Bila sudah terdaftar & berlangganan, pengguna GrosirOne bisa membeli barang dagangan dengan skema bayar tunda (BNPL/paylater).
Untuk fitur ini, pengguna cukup menyertakan foto tokonya, foto KTP dan foto selfie. Plafon yang tersedia bagi setiap pengguna ter-generate secara otomatis berdasarkan jumlah transaksi yang tercatat dalam aplikasi, sebagai mitigasi resiko pengguna aplikasi GrosirOne mengalami gagal bayar.
"Tahap awal di akhir tahun 2021 masih terbatas di beberapa pasar di Jabodetabek. Namun, bila pilot project ini berhasil, besar kemungkinan akan diperluas ke berbagai titik di seluruh Indonesia," tambahnya.
Sebagai informasi, Pinjam Modal sendiri merupakan anak perusahaan dari PT BFI Finance Tbk. (BFIN), salah satu perusahaan multifinance terbesar di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1982.
Pinjam Modal terbentuk pada bulan September 2017 dan bergerak sebagai fintech P2P lending yang mempertemukan antara Peminjam dan Pemberi Pinjaman. Platform telah mendapatkan tanda sertifikasi ISO 27001 pada 2019 dan resmi mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2020.
"Melalui kerja sama ini, GrosirOne dan Pinjam Modal berharap dapat memberikan dukungan terbaik dalam pemenuhan kebutuhan bisnis para pelaku usaha khususnya dalam ekosistem supply chain FMCG, untuk terus meningkatkan perekonomian Indonesia, serta tumbuh berkembang di dalam masa-masa pemulihan pandemi ini," tutupnya.
