Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk. menyampaikan laporan informasi mengenai penandatanganan Akta pengambilalihan saham perseroan oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku).
Hal itu berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat (19/11/2021).
Dalam laporan informasi yang ditandatangani Corporate Secretary Bank Neo Commerce Agnes Fibri Triliana, perseroan mengumumkan hasil pengambilalihan saham perseroan oleh PT Akulaku Silvrr Indonesia (Akulaku) sebesar 24,98 persen.
"Perseroan, Akulaku, dan PT Gozco Capital sebagai pemegang saham pengendali perseroan sebelumnya telah menandatangani Akta Pengambilalihan No. 13 tanggal 17 November 2021 yang dibuat di hadapan Dr. Agung Iriantoro SH MH, Notaris di Jakarta Selatan," tulis manajemen dalam keterbukaan informasi.
Manajemen mengungkapkan pengambilalihan telah mendapatkan persetujuan-persetujuan yang diperlukan dari Otoritas Jasa Keuangan. Diantaranya, Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-174/D.03/2021 tentang Izin Pengambilalihan Saham Perseroan oleh Akulaku sebesar 24,98 persen tertanggal 12 November 2021.
Berikutnya, Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor KEP-175/D.03/2021 tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Akulaku selaku Calon Pemegang Saham Pengendali dan Li Wenbo dan Hu Bo selaku calon Ultimate Shareholders perseroan tertanggal 12 November 2021.
Perseroan menyampaikan informasi atas fakta material yang diungkapkan tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional dan kelangsungan usaha perseroan.
"Sehubungan dengan pengambilalihan perseroan, perseroan akan melakukan pengumuman dan laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tulisnya.