Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Anggaran BI Surplus Rp21,11 Triliun hingga September 2021

Anggaran operasional tahun 2021 diprognosakan mencatat surplus Rp16,94 triliun, sedangkan anggaran kebijakan diperkirakan mencatat surplus 10,45 triliun pada akhir 2021.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatatkan surplus anggaran sebesar Rp21,11 triliun hingga September 2021.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan bahwa komitmen BI untuk terus memperkuat koordinasi fiskal dan moneter, termasuk dalam rangka pembelian SBN dari pasar perdana sebagai pelaksanaan UU No. 2/2020 turut berimplikasi pada kondisi keuangan BI.

Dia memperkirakan, surplus anggaran BI akan mencapai Rp27,39 triliun hingga akhir 2021.

“Anggaran operasional tahun 2021 diprognosakan mencatat surplus Rp16,94 triliun, sedangkan anggaran kebijakan diperkirakan mencatat surplus 10,45 triliun pada akhir 2021,” katanya dalam Rapat Kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (25/11/2021).

Hingga September 2021, BI mencatat realisasi anggaran penerimaan operasional telah mencapai Rp21,69 triliun atau sekitar 78,17 persen dari target Anggaran Tahunan BI (ATBI) pada 2021 dan diperkirakan akan mencapai 102,86 persen dari ATBI pada akhir 2021.

Perry menjelaskan, realisasi penerimaan tersebut terutama berasal dari hasil pengelolaan aset valas yang mencapai Rp21,63 triliun atau 78,1 persen dari ATBI 2021.

“Diperkirakan [hasil pengelolaan aset valas] pada akhir tahun akan mencapai 102,75 persen sejalan dengan upaya optimalisasi pengelolaan cadangan devisa yang terus kami lakukan,” jelas Perry.

Di sisi lain, BI mencatat realisasi anggaran pengeluaran operasional hingga September 2021 mencapai Rp7,6 triliun dan pada akhir 2021, dengan pengeluaran terbesar adalah untuk gaji dan pengeluaran lainnya sebesar Rp2,98 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper