Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW) menyetujui pengangkatan Haryanto Suganda sebagai Direktur Utama Bank QNB Indonesia.
Pengangkatan tersebut berlaku efektif setelah perseroan menerima surat pemberitahuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai persetujuan hasil fit and proper test.
Bank QNB Indonesia, anak perusahaan dari QNB Group, institusi finansial terbesar di Timur Tengah dan Afrika, menyatakan bahwa Haryanto Suganda dipercaya menjadi Direktur Utama perseroan berkat pengalamannya selama lebih dari 17 tahun di industri perbankan.
Selain itu, pengangkatan Haryanto Suganda sebagai Direktur Utama Bank QNB Indonesia sejalan dengan visi QNB Group dalam menjadi bank terkemuka di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara.
“Bapak Haryanto Suganda dipercaya mampu membawa Bank QNB Indonesia menjadi Bank yang menguntungkan, mendukung pengembangan perekonomian Indonesia, mensejahterakan pegawai, dan menjadi bagian dari QNB Group yang bereputasi tinggi,” kata perseroan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).
RUPSLB Bank QNB Indonesia juga menyetujui pengunduran diri Stephen Holden dan Suroto Moehadji yang masing-masing sebagai Komisaris dan Komisaris Independen perseroan.
Baca Juga
“Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi kedua komisaris kepada perseroan,” ungkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank QNB Indonesia, Geoffry Nugraha.
