Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kemenkeu dan LPEI Hadirkan 13 UMKM Terpilih di Dubai Expo 2021

LPEI menuturkan ke-13 UKM tersebut berasal dari ke-3 program pendampingan dari program CPNE, marketing handholding, dan Desa Devisa.
Hadijah Alaydrus
Hadijah Alaydrus - Bisnis.com 24 Desember 2021  |  11:40 WIB
Kemenkeu dan LPEI Hadirkan 13 UMKM Terpilih di Dubai Expo 2021
Indonesia Eximbank - Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan untuk membawa 13 UKM di pagelaran Dubai Expo 2020.

Corporate Secretary LPEI / Indonesia Eximbank Agus Windiarto menyatakan ke-13 UKM tersebut berasal dari ke-3 program pendampingan dari program CPNE, marketing handholding, dan Desa Devisa.

"Sektornya pun beragam, ada dari produk kelapa, handicraft, makanan dan minuman, serta perkebunan. Tujuannya tidak lain adalah untuk membantu meningkatkan potensi perdagangan ekspor Indonesia," ujar Agus.

Meskipun tidak menetapkan target transaksi pada Pameran Dubai Expo 2020 kali ini, namun Agus mengatakan LPEI berharap bahwa pameran ini setidaknya bisa membuka daya potensi perdagangan Indonesia.

Selain itu, pada saat periode pandemi, LPEI juga tetap secara konsisten memberikan pelatihan yang efektif dan pendampingan kepada UKM atau para pelaku usaha.

Melalui program jasa konsultasi yang merupakan mandatnya ini, LPEI telah berhasil membentuk dan menciptakan 75 eksportir baru, serta telah membawa 49 UKM masuk ke global marketplace, dan juga menciptakan dan mengakomodir setidaknya 27 desa devisa yang berdampak kepada 2.894 petani/penenun/pengrajin.

LPEI sendiri memliki setidaknya 3 program utama jasa konsultasi dalam meningkatkan kapasitas UKM yaitu Coaching Program for New Exporter (CPNE) yang merupakan program pelatihan UKM/ pelaku usaha selama satu tahun penuh untuk membentuk atau menciptakan eksportir baru.

Kemudian, marketing handholding yang merupakan program percepatan kegiatan ekspor dengan memberikan akses global marketplace kepada UKM atau pelaku usaha dan terakhir yaitu Desa Devisa yang merupakan program pengembangan komunitas dalam suatu wilayah berbasis komoditas.

LPEI sendiri sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kemenkeu bertujuan untuk meningkatkan ekspor nasional dengan turut mendukung partisipasi Indonesia pada Pameran Expo 2020 Dubai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

umkm kemenkeu lpei
Editor : Hadijah Alaydrus

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top