Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) akan menjalankan layanan operasional secara terbatas pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Arga M. Nugraha menjelaskan transaksi nasabah di periode Nataru berpotensi meningkat, mengingat kondisi pandemi yang mulai mereda. Untuk itu, BRI juga akan tetap membuka layanan operasional secara terbatas saat hari raya Nataru.
Dia menuturkan layanan perbankan di unit kerja BRI pada 25 Desember 2021 dan 1 Januari 2022 bakal tersedia di 20 unit kerja di berbagai wilayah.
“Adapun untuk kebutuhan transaksi pada tanggal 26 Desember 2021 dan 2 Januari 2022 dilayani oleh unit kerja Weekend Banking reguler,” ujarnya dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
Arga menambahkan antisipasi transaksi juga dilakukan pada layanan e-channel, seperti electronic data capture (EDC), ATM, dan Customer Relationship Management (CRM) BRI. Saat ini, perseroan memiliki lebih dari 23.000 ATM dan CRM di Indonesia.
Selain itu, nasabah juga dapat menikmati layanan keuangan digital melalui lebih dari 480 ribu AgenBRILink di seluruh wilayah Indonesia. BRI juga mengimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital.
Baca Juga
Salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan, selain Internet Banking BRI, adalah aplikasi BRImo. Saat ini, BRImo merupakan layanan digital yang memudahkan nasabah dalam menjawab kebutuhan perbankan.
“Kami telah menyiapkan jaringan IT kami sebaik mungkin untuk menghindari gangguan-gangguan teknis yang bisa terjadi pada periode hari raya Nataru. Seluruh layanan electronic banking dapat diakses secara normal oleh nasabah di momen Nataru ini,” kata Arga.
Arga menambahkan, BRI juga terus meningkatkan kualitas jaringan IT yang prima untuk memastikan tidak ada gangguan saat terjadi lonjakan transaksi saat hari raya Nataru. Adapun, perseroan menyiapkan kas Rp30,4 triliun selama Nataru, naik 4,8 persen dibandingkan 2020.