Daftar Tabungan Haji Terbaik
BCA Syariah
Tabungan haji BCA Syariah memiliki manfaat yakni setoran awal rendah dan sudah terkoneksi dengan SISKOHAT KEMENAG (Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama).
Selain itu, sumber dana bisa dilakukan secara tunai atau debet rekening di BCA Syariah.
Cara membuka tabungan haji di BCA Syariah:
- Usia minimal 12 tahun
- Membawa dokumen sebagai berikut:
- FC KTP-el
- FC KK
- FC Akta Lahir/ Surat Kenal Lahir/ Akta Nikah/ Ijazah
- Pas foto dengan latar belakang putih tampak wajah 80%, ukuran 3×4 – 5 lembar
- Menyiapkan setoran awal pendaftaraan Haji dan Bea Materai
- Mengisi formulir Akad wakalah dan Surat Pernyataan Calon Haji (SPCH)
BSI Syariah
Tak hanya tabungan haji, BSI Syariah juga memberikan tabungan perencanaan untuk melakukan umrah.
Sama seperti bank lain, tabungan ini tidak dikenakan biaya administrasi bulanan. Selain itu ada juga fasilitas kartu ATM dan fasilitas E-Channel apabila telah terdaftar di Siskohat.
Syarat membuka tabungan haji BSI yakni:
- Perorangan usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
- Memiliki Kartu Identitas Diri (KTP).
- Memiliki NPWP (Nasabah yang tidak menyampaikan NPWP wajib mengisi surat pernyataan (terlampir).
- Mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening secara lengkap dan benar.
Mandiri
Bank Mandiri juga memiliki produk tabungan haji, yang juga bisa dilakukan untuk penyelenggaraan ibadah haji baik Haji Reguler, Haji Khusus (Haji Plus) maupun Umroh.
Jenis tabungan ini disediakan oleh Mandiri untuk nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji dengan cara yang lebih ringan.
Pembukaan tabungan pun tidak dipungut biaya apapun.
Syarat membuka tabungan haji Mandiri yakni melampirkan foto copy kartu identitas yang masih berlaku (KTP/SIM), melakukan setoran awal dan saldo minimum sebesar Rp 100.000.
Kemudian untuk setipa setoran berikutnya, nasabah bisa melakukan transaksi minimum Rp 100.000
BTN Syariah
Bank BTN Syariah juga menyediakan jenis tabungan jaji dan umrah yang memiliki prinsip-prinsip syariah.
Tabungan ini menggunakan akad “Mudharabah Mutlaqah” (Investasi), yang merupakan kerja sama antara dua pihak dengan keuntungan dan kerugian dibagi menurut nisbah yang disepakati dimuka.
Calon nasabah bisa membuka rekening haji dan umrah BTN Syariah dengan melakukan setoran awal Rp100 ribu.
Apabila saldo sudah mencukupi dan tiba waktu berangkat untuk menjalani ibadah, BTN akan memberikan Kartu Debit BTN Syariah.