Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) menargetkan akan mendapatkan 15 juta nasabah baru pada 2022, setelah perseroan berhasil menggaet 13 juta nasabah dalam waktu kurang dari 10 bulan.
“Target kami adalah paling tidak 60-70 persen dari total jumlah 15 juta di antaranya akan terkonversi menjadi nasabah,” ujar Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan dalam paparan publik, Rabu (29/12/2021).
Dalam hal ini Tjandra menerangkan, nasabah tersebut merupakan nasabah yang memiliki deposito dan tabungan. Selain dari dua kategori nasabah tersebut, perseroan juga akan menyediakan layanan digital lending pada 2022.
“Otomatis itu adalah tiga jenis customer atau nasabah kami yang aktif menggunakan layanan kami. Kami berani membuat patokan angka tersebut karena kami yakin dengan adanya dua fitur baru QRIS dan digital lending di tahun 2022 akan hadir di neobank, ditambah juga fitur-fitur lainnya,” terangnya.
Tjandra memprediksi bahwa di tahun depan akan semakin ramai bank digital dan perseroan ingin tetap Bank Neo Commerce menjadi pilihan utama masyarakat.
Dengan demikian, bank dengan kode saham BBYB itu memfokuskan diri untuk mengembangkan ekosistem digital dan terus berinovasi memberikan layanan dan produk perbankan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
Tjandra mengungkapkan, Bank Neo Commerce akan menciptakan Banking, Above & Beyond dengan maksud ingin masuk ke dalam segmen unbanked population di Indonesia.
“BNC mendefinisikan ulang cara bekerja perbankan dengan menciptakan sistem layanan yang didasarkan oleh kebutuhan dan keinginan pelanggan. Didukung oleh kemajuan teknologi, BNC memberikan pelayanan keuangan inklusif berbasis digital yang menguntungkan dan dapat dimiliki semua orang,” jelasnya.