Bisnis.com, JAKARTA - Emiten platform dagang-el, PT Bukalapak.com dan Group Salim melalui PT Indolife Investama Perkasa akan berpartisipasi dalam aksi rights issue PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).
Dalam prospektusnya, Senin (3/1/2022), Allo Bank akan menerbitkan 10,05 miliar saham biasa dengan nominal Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp478. Dana yang diterima perseroan dalam aksi korporasi ini diperkirakan mencapai Rp4,80 triliun.
Mega Corpora yang memiliki kepemilikan 90 persen saham BBHI menyatakan hanya akan menyerap 2,71 miliar lembar saham atau setara 30 persen dari keseluruhan haknya. Adapun, sisanya dialihkan ke 6 investor strategis, di antaranya Bukalapak dan Group Salim.
Dari 10,05 miliar saham baru yang akan diterbitkan, Bukalapak menyerap 2,49 miliar saham atau 11,49 persen dari total saham BBHI. Dengan harga pelaksanaan Rp478 per saham, Bukalapak bakal menyuntikkan dana sebanyak Rp1,19 triliun.
Sementara itu, Grup Salim melalui PT Indolife Investama Perkasa menyerap 1,30 miliar HMETD atau setara 6 persen dari total saham Allo Bank. Jumlah saham tersebut akan ditebus dengan harga Rp623 miliar.
Selain Bukalapak dan Group Salim, PT Mega Corpora juga menandatangani pengalihan HMETD ke Abadi Investments Pte. Ltd, H Holdings Inc, Trusty Cars Pte. Ltd, dan PT CT Corpora.
Baca Juga
Secara rinci, Abadi Investments akan menyerap 1,52 miliar saham, H Holdings Inc 448,74 juta saham, Trusty Cars Pte sebanyak 150 juta saham, dan PT CT Corpora berpartisipasi sejumlah 408,31 juta saham.
Rights Issue Allo Bank akan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 13 Januari hingga 19 Januari 2022.
HMETD yang tidak dilaksanakan hingga tanggal akhir periode perdagangan bakal dinyatakan tidak berlaku lagi. Adapun saham HMETD memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lama perseroan.